Berkeringat mendinginkan tubuh dengan mengeluarkan air ke permukaan kulit, yang kemudian menguap ke udara dan membawa panas bersamanya. Jika anjing Anda kepanasan atau berolahraga, keringat bisa membuat hidungnya terasa basah.
Memiliki lendir basah di permukaan hidung juga memungkinkan anjing untuk menjebak bahan kimia yang terlibat dalam penciuman dan rasa dengan lebih efektif. Ini membantu meningkatkan sensitivitas hidung anjing.
Hidung dan mulut mendorong bahan kimia pemberi sinyal ini ke arah detektor yang sangat disetel yang ditemukan di bagian belakang hidung, di lidah, dan juga di organ indera khusus yang disebut organ vomeronasal, yang berada tepat di antara rongga hidung dan mulut.
Baca juga: 7 Ras Anjing yang Mirip Husky, Bertubuh Besar dan Menggemaskan
Organ ini sangat penting untuk feromon dan mendeteksi aroma yang sangat menarik seperti anjing lain yang sedang berahi, misalnya.
Melalui penggunaan semua indra ini, anjing benar-benar dapat mencium dan merasakan sekelilingnya dan membangun gambaran yang sangat lengkap. Ini benar-benar asing bagi manusia karena kita sangat bergantung pada penglihatan kita, bukan pada hidung kita.
Bergantung pada rasnya, beberapa anjing bisa ratusan hingga ribuan kali lebih akurat dengan hidungnya daripada manusia, ungkap Steele.
Hidung pada anjing dan manusia memainkan peran penting dalam mengatur pergerakan udara masuk dan keluar dari sistem pernapasan.
Baca juga: 7 Ras Anjing Berbulu Biru yang Langka dan Mencuri Perhatian