Kenapa Hidung Anjing Basah? Ini 4 Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidung anjing memiliki banyak fungsi dan merupakan organ sensorik yang vital bagi anjing. Hidung memberikan informasi yang banyak tentang lingkungan dan aroma kepada anjing.

Kebanyakan anjing memiliki hidung yang dingin dan basah, tetapi mengapa demikian? Dikutip dari Pet Keen, Rabu (7/6/2023), menurut dokter hewan Greg Steele, kebanyakan anjing memiliki hidung basah karena keringat, lendir, dan menjilati.

Berikut penjelasan mengenai kenapa hidung anjing basah yang perlu diketahui Anda yang memelihara anjing.

Pepatah lama menasihati kita bahwa hidung anjing basah itu sehat, dan hidung kering berarti anjing itu buruk. Ini tidak benar dan yang perlu Anda ketahui hanyalah apa yang normal untuk anjing.

Beberapa anjing secara alami memiliki hidung yang basah, sementara beberapa lainnya secara alami memiliki hidung yang lebih kering.

Banyak anjing, terutama seiring bertambahnya usia, menjadi kering dan terkadang hidungnya sedikit kasar atau berkerak setelah mengendus keras seumur hidup.

Biasanya, hal ini tidak perlu dikhawatirkan, meskipun jika Anda khawatir akan kemerahan atau nyeri, sebaiknya hubungi dokter hewan.

Rasa hidung yang spesifik akan bervariasi tergantung pada banyak faktor seperti olahraga, waktu, suhu, hidrasi, dan kelembapan.

Anjing juga sering menjilat hidungnya dan ini juga bisa mengubah banyak hal. Semua variabel ini benar-benar normal.

Hidung mungkin mengering setelah tidur atau saat anjing santai, misalnya. Alternatifnya, hidung mungkin lebih basah setelah berolahraga keras, terang Steele.

Hidung basah yang normal harus ditutup dengan lapisan tipis lendir bening. Sekali lagi, perlu diperhatikan apa yang normal untuk anjing Anda.

Rasa basah biasanya dihasilkan oleh kombinasi lendir dan air dari kulit (keringat), serta air liur dari mulut saat anjing menjilati hidungnya.

Ada sejumlah kemungkinan alasan mengapa kebanyakan hidung anjing basah. Sekali lagi, menurut Steele, beberapa anjing kebanyakan memiliki hidung kering, dan ini normal bagi mereka.

Berikut beberapa penyebab hidung anjing basah yang perlu diketahui.

1. Berkeringat

Anjing sebagian besar tidak bisa berkeringat, tetapi ada beberapa area kulit khusus yang bisa berkeringat. Potongan kulit ini dapat ditemukan di bantalan kaki dan hidung.

Sama seperti kita, anjing akan berkeringat di daerah yang sangat spesifik ini saat mereka kepanasan dan perlu menenangkan diri, atau saat mereka gugup dan gelisah.

Berkeringat mendinginkan tubuh dengan mengeluarkan air ke permukaan kulit, yang kemudian menguap ke udara dan membawa panas bersamanya. Jika anjing Anda kepanasan atau berolahraga, keringat bisa membuat hidungnya terasa basah.

2. Mendeteksi bau dan rasa

Memiliki lendir basah di permukaan hidung juga memungkinkan anjing untuk menjebak bahan kimia yang terlibat dalam penciuman dan rasa dengan lebih efektif. Ini membantu meningkatkan sensitivitas hidung anjing.

Hidung dan mulut mendorong bahan kimia pemberi sinyal ini ke arah detektor yang sangat disetel yang ditemukan di bagian belakang hidung, di lidah, dan juga di organ indera khusus yang disebut organ vomeronasal, yang berada tepat di antara rongga hidung dan mulut.

Organ ini sangat penting untuk feromon dan mendeteksi aroma yang sangat menarik seperti anjing lain yang sedang berahi, misalnya.

Melalui penggunaan semua indra ini, anjing benar-benar dapat mencium dan merasakan sekelilingnya dan membangun gambaran yang sangat lengkap. Ini benar-benar asing bagi manusia karena kita sangat bergantung pada penglihatan kita, bukan pada hidung kita.

Bergantung pada rasnya, beberapa anjing bisa ratusan hingga ribuan kali lebih akurat dengan hidungnya daripada manusia, ungkap Steele.

3. Mengontrol udara yang masuk ke paru-paru

Hidung pada anjing dan manusia memainkan peran penting dalam mengatur pergerakan udara masuk dan keluar dari sistem pernapasan.

Hidung menyaring kotoran di udara sebelum masuk ke paru-paru. Hidung basah membantu melembapkan udara yang masuk ke paru-paru.

Hidung juga bertindak sebagai sedikit penukar panas, menghangatkan udara dingin saat masuk dan menyimpan sedikit kehangatan saat keluar.

4. Mendeteksi panas

Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa hidung anjing bahkan dapat mendeteksi panas dari jarak jauh.

Manusia dapat merasakan sumber panas melalui kulit kita, terutama saat kita semakin dekat dengannya, tetapi hidung anjing mungkin hampir dapat "melihat" tanda panas, mirip seperti kamera infra merah.

Ilmuwan di Swedia melatih anjing untuk dapat memilih benda yang sedikit lebih hangat dari lingkungan dari jarak lima kaki, bahkan ketika mereka tidak dapat melihat benda apa itu.

Jika ini benar-benar temuan, maka anjing berbagi kemampuan luar biasa ini dengan ular dan kelelawar.

Di alam, mungkin digunakan untuk mendeteksi panas dari hewan mangsa yang bersembunyi di dekatnya. Lendir hidung yang basah kemungkinan besar membantu melindungi semua saraf sensitif yang memungkinkan deteksi ini terjadi.