6 Cara Mendesain Dapur yang Nyaman dan Tenang Menurut Ahli

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur adalah jantung sebuah rumah dan tempat multifungsi, dari memasak, menyiapkan makanan, berkumpul, ruang makan, hingga bekerja. 

Tak heran, dapur bukan tempat yang paling tenang. Jarang sekali ada nuansa zen atau kenyamanan seperti yang Anda dapatkan di ruang keluarga atau kamar tidur. 

Baca juga: Jangan Buru-buru, 6 Hal Ini Perlu Dilakukan Saat Pindah ke Rumah Baru

Namun, tempat ini sering kali menjadi tempat menghabiskan banyak waktu sehingga penting mengurangi kekacauan sebisa mungkin.

Salah satu caranya, menciptakan dapur yang tenang. Dapur yang menenangkan bukan hanya tentang menciptakan ruangan yang terlihat bagus, tapi juga terasa nyaman.

Jadi, saat mendesain dapur yang tenang, penting melakukan pendekatan holistik dan melibatkan semua indera. Mulai dari, pemilihan warna dapur, pencahayaan, lantai, serta ide tata letak dapur yang dipikirkan dengan matang.

Sejumlah desainer interior membagikan cara mendesain dapur yang terasa nyaman dan tenang dikutip dari Homes and Gardens, Senin (6/4/2023).  

Baca juga: Mudah, 8 Cara Menghemat Air di Dapur

Jauhkan kekacauan 

SHUTTERSTOCK/ImageFlow Ilustrasi dapur minimalis, Ilustrasi dapur modern.

Ini berarti menggunakan ruang yang Anda miliki dengan cara terbaik, yakni memastikan segala sesuatu memiliki tempat sehingga tidak ada terlalu banyak kekacauan di permukaan kerja atau lemari. 

Selain itu, memastikan alurnya berjalan baik sehingga menggunakan dapur menjadi menyenangkan. 

Baca juga: 5 Kesalahan Desain Dapur yang Tidak Boleh Dilakukan

Pastikan semuanya memiliki tempat dan tujuan 

Selanjutnya, cara mendesain dapur yang terasa nyaman dan tenang adalah memastikan semuanya memiliki tempat serta tujuan.

Bianca Betancourt, pimpinan desain FORM Kitchen, menjelaskan pengaturan dan penataan memainkan peran penting dalam keseluruhan kesan dapur. 

Hilangkan kekacauan di atas meja dapur, menjaga jumlah peralatan yang berada di tempat terbuka seminimal mungkin, mempertahankan interior lemari dapur, dan meluangkan waktu menata ulang interior setiap beberapa bulan. 

"Aksesori dan barang pajangan harus memberikan dampak positif pada ruangan dan tidak mengganggu pemandangan. Ini adalah kesempatanmenghadirkan lebih banyak warna, tekstur, bentuk, dan bahan organik," ucap Batancourt. 

Mempertahankan ruang yang terorganisir, sederhana, dan dirancang secara halus akan mempengaruhi relaksasi, mengurangi stres, serta menciptakan ruang yang berfungsi baik secara keseluruhan. 

Baca juga: 5 Cara Menata Dapur Kecil agar Tetap Rapi dan Efisien

Memasukkan pencahayaan lebih lembut dan ambient

Shutterstock/Sheila Say Ilustrasi dapur terbuka, ilustrasi dapur farmhouse.