Jika ada, lepaskan untuk membebaskan sabuk vakum. Kemungkinan yang lebih serius adalah motor vakum rusak dan mungkin berisiko terlalu panas sehinga menyebabkan kebakaran.
Meski motor vakum dapat diperbaiki, ini bisa memakan banyak biaya dibanding mengganti vacuum cleaner baru, terutama jika itu adalah model lama.
Baca juga: Mau Beli Vacuum Cleaner? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
Sebagian besar vacuum cleaner mengeluarkan suara sedikit keras. Namun, jika penyedot debu bersuara lebih keras dari biasanya atau mengeluarkan suara aneh saat digunakan, ini bisa menjadi tanda vacuum cleaner sudah mendekati akhir masa pakainya.
"Jika penyedot debu mengeluarkan suara keras atau tidak biasa, itu mungkin pertanda bahwa motor atau komponen internal lainnya mulai aus dan sudah waktunya diganti," ucap Scot Masterson dari JP Commercial Cleaning Services.
Terkadang, suara-suara aneh yang berasal dari mesin dapat disebabkan sesuatu yang tersangkut di selang, sikat, atau filter.
Bisa pula merupakan tanda bahwa tempat penampungan kotoran perlu dikosongkan. Namun, jika suara-suara tersebut terus berlanjut, bahkan setelah Anda mengesampingkan masalah potensial lainnya, ini menjadi tanda perlu mengganti vacuum cleaner baru.
Baca juga: Kesalahan yang Perlu Dihindari Dalam Menggunakan Vacuum Cleaner
Namun, jika mengalami kesulitan dalam menemukan suku cadang pengganti untuk penyedot debu, kata Masterson, sudah waktunya membeli vacuum cleaner yang baru.
Baca juga: 7 Tempat yang Sering Lupa Dibersihkan dengan Vacuum Cleaner
Vacuum cleaner yang tersumbat sesekali merupakan hal normal, terutama jika menggunakannya untuk membersihkan kekacauan berat.
Namun, jika menyadari mesin sering tersumbat, ini menjadi tanda perlu mengganti vacuum cleaner baru.
Flores mengatakan sering tersumbatnya selang atau tempat penampungan kotoran dapat disebabkan filter yang sudah usang atau sikat rol yang kotor dan perlu diganti.
Meski dapat mengganti sendiri komponen yang rusak, terutama jika modelnya lebih baru, akan lebih mudah dan lmurah jika membeli vacuum cleaner yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.