5 Tanda Perlu Mengganti Vacuum Cleaner Baru

Vacuum cleaner membantu menjaga rumah tetap bersih, bebas debu dan kotoran, serta rapi.  Namun, sama dengan semua peralatan elektronik, vacuum cleaner akan mengalami sejumlah masalah atau kerusakan, yang akhirnya perlu menggantinya. 

Karena itu, mengetahui kapan saatnya mengganti vacuum cleaner adalah hal penting jika  ingin memastikan rumah tetap bersih dan bebas debu.

Sebagian besar merek vacuum cleaner terbaik memiliki masa pakai sekitar empat hingga enam tahun. Meski tidak semua mesin perlu diganti setelah empat tahun, ini bisa menjadi indikasi baik untuk memikirkan berinvestasi pada vacuum cleaner yang baru. 

Nah, dilansir dari The Spruce, Jumat (10/2/2023), berikut lima tanda perlu mengganti vacuum cleaner.  

Jika menyadari vacuum cleaner mulai kehilangan daya hisapnya, ini bisa menjadi pertanda harus menggantinya.

"Jika mendapati diri Anda mendorong vakum bolak-balik di area tertentu beberapa kali untuk membersihkan kotoran, ini berarti model saat ini tidak cukup kuat dan sudah waktunya  melakukan pembaruan," kata Beatrice Flores, pakar kebersihan di Living Pristine.

Namun, sebelum benar-benar menyerah pada mesin, sebaiknya memastikan tidak ada penyumbatan pada selang-selang dan filternya bersih.

Jika Anda dapat mengesampingkan masalah-masalah potensial tersebut dan penyedot debu masih mengalami masalah dengan penyedotan, ini saatnya mengganti vacuum cleaner baru. 

Selanjutnya, tanda perlu mengganti vacuum cleaner adalah mengeluarkan bau aneh seperti terbakar. Matikan dan cabut vacuum cleaner dari aliran listrik. 

Bau terbakar dapat menjadi pertanda beberapa hal yang berbeda, dari masalah kecil hingga masalah serius. Terkadang, filter yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan bau terbakar ringan.

Membersihkan atau mengganti filter adalah cara cepat dan mudah memperbaiki masalah ini. Bau terbakar juga dapat menjadi tanda bahwa sabuk vacuum cleaner macet atau rusak dan menjadi terlalu panas oleh motor.

Periksa untuk melihat apakah ada sesuatu yang menghentikan sabuk sehingga tidak bergerak, seperti tali atau serat karpet.

Jika ada, lepaskan untuk membebaskan sabuk vakum. Kemungkinan yang lebih serius adalah motor vakum rusak dan mungkin berisiko terlalu panas sehinga menyebabkan kebakaran.

Meski motor vakum dapat diperbaiki, ini bisa memakan banyak biaya dibanding mengganti vacuum cleaner baru, terutama jika itu adalah model lama. 

Berisik

Sebagian besar vacuum cleaner mengeluarkan suara sedikit keras. Namun, jika penyedot debu bersuara lebih keras dari biasanya atau mengeluarkan suara aneh saat digunakan, ini bisa menjadi tanda vacuum cleaner sudah mendekati akhir masa pakainya.

"Jika penyedot debu mengeluarkan suara keras atau tidak biasa, itu mungkin pertanda bahwa motor atau komponen internal lainnya mulai aus dan sudah waktunya diganti," ucap Scot Masterson dari JP Commercial Cleaning Services.

Terkadang, suara-suara aneh yang berasal dari mesin dapat disebabkan sesuatu yang tersangkut di selang, sikat, atau filter.

Bisa pula merupakan tanda bahwa tempat penampungan kotoran perlu dikosongkan. Namun, jika suara-suara tersebut terus berlanjut, bahkan setelah Anda mengesampingkan masalah potensial lainnya, ini menjadi tanda perlu mengganti vacuum cleaner baru. 

Namun, jika mengalami kesulitan dalam menemukan suku cadang pengganti untuk penyedot debu, kata Masterson, sudah waktunya membeli vacuum cleaner yang baru.  

Sering tersumbat

Vacuum cleaner yang tersumbat sesekali merupakan hal normal, terutama jika  menggunakannya untuk membersihkan kekacauan berat.

Namun, jika menyadari mesin sering tersumbat, ini menjadi tanda perlu mengganti vacuum cleaner baru. 

Flores mengatakan sering tersumbatnya selang atau tempat penampungan kotoran dapat disebabkan filter yang sudah usang atau sikat rol yang kotor dan perlu diganti. 

Meski dapat mengganti sendiri komponen yang rusak, terutama jika modelnya lebih baru, akan lebih mudah dan lmurah jika membeli vacuum cleaner yang baru.