Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Pekerja Informal Punya Rumah itu Kini Terbeli...

Kompas.com - 07/02/2023, 18:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Haru KoesmahargyoBTN Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Haru Koesmahargyo

Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, pihaknya terus mendorong kesejahteraan pedagang pasar tradisional melalui hunian yang sehat, layak dan terjangkau.

"Sebagai Bank BUMN yang fokus pada perumahan, BTN mengajak IKAPPI untuk dapat berkolaborasi menyelesaikan permasalahan perumahan di Indonesia sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat memiliki hunian yang sehat, layak dan terjangkau untuk menjadi tempat membangun kehidupan yang lebih sejahtera," kata Haru dalam keterangannya.

Baca juga: Genjot Penyaluran KPR dan KPA, BTN Gandeng Agen Properti

Haru menjelaskan, BTN dengan IKAPPI sebelumnya telah berkolaborasi dalam penyelenggaraan program Grebek Pasar. Melalui program ini, BTN ingin membuka kesempatan bagi para pedagang pasar (pekerja informal) untuk dapat memiliki hunian yang layak, sehat dan terjangkau dengan skema fasilitas KPR BP2BT.

Fasilitas tersebut merupakan program KPR bersubsidi uang muka dari pemerintah berbasis tabungan.

"Sosialisasi program-program perumahan bersama IKAPPI sudah kita lakukan di beberapa tempat diantaranya Sumatera Selatan dan Jawa Barat dan akan terus bergulir ke wilayah lainnya," tutur Haru.

Ia mengatakan, pihaknya berharap dengan sosialisasi ini seluruh pedagang pasar di seluruh Indonesia bisa mendapatkan kesempatan memiliki rumah dengan beberapa program-program stimulus yang diberikan oleh pemerintah.

Baca juga: BTN Sediakan KPR dengan Bunga Menarik untuk Pegawai BNN

Sementara, lanjut Jasmin, jumlah pedagang tradisional yang mencapai lebih dari 12 juta juga merupakan pasar potensial bagi perseroan tidak hanya dalam menyalurkan kredit perumahan subsidi tetapi juga kredit UMKM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Para pedagang pasar juga bisa menikmati produk Tabungan Bisnis BTN untuk memudahkan transaksi mereka,” papar Jasmin.

Senior Vice President Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomo mengatakan, program KPR bagi mitra driver Gojek memiliki tujuan jangka panjang untuk mengurangi hambatan yang dihadapi para mitra dalam memenuhi kebutuhan primer berupa rumah agar memiliki penghidupan yang lebih baik.

"Kami mengapresiasi kolaborasi erat bersama dengan Bank BTN, Perumnas, dan KemenPUPR, yang telah menjadi mitra kami dalam mendukung peningkatan taraf hidup para mitra driver Gojek," kata Rubi dalam keterangannya kepada Kompas.com.

Diluncurkan pada September 2022, Program KPR ini didukung Bank BTN yang bertindak sebagai institusi penyedia KPR dan Perumnas sebagai pengembang rumah dalam memberikan kemudahan akses pemilikan rumah bagi para mitra driver.

Fasilitas kemudahan yang dihadirkan di antaranya nilai uang muka khusus Rp 2 juta dan cicilan pembelian rumah mulai dari Rp 885.000 - Rp 1,3 juta per bulan. Rumah yang tersedia bagi para mitra adalah hunian tipe 27/60 seharga Rp 140 Juta dengan bantuan subsidi uang muka Rp40 juta dari program BP2BT oleh pemerintah.

Baca juga: Usulan BTN untuk Memenuhi Kebutuhan Pembiayaan Rumah pada 2023

Rubi menyebutkan, Gojek akan mengembangkan program KPR BTN secara bertahap di beberapa wilayah lainnya di Indonesia.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna menyampaikan, "kolaborasi antara Gojek, BTN, Perumnas dan Kementerian PUPR dalam peluncuran program KPR BTN untuk Gojek melalui skema BP2BT merupakan salah satu aksi nyata untuk mendorong kepemilikan rumah layak huni dan terjangkau bagi pekerja sektor informal."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com