Langkah selanjutnya adalah memilih benih yang berkualitas. Pilih benih kangkung yang unggul, yang banyak tersedia di toko pertanian agar tanaman yang dihasilkan dapat dipanen bersamaan, tidak mudah berbunga, dan tidak merambat saat penanaman.
Bahan-bahan ini berperan dalam budidaya hidroponik. Rock wool berfungsi untuk pembenihan dilakukan di tempat khusus untuk bibit yang akan tumbuh.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Secara Hidroponik dengan Sistem Wick untuk Pemula
Nutrisi AB Mix disesuaikan penggunaannya untuk daun. Agar tidak salah pilih, Anda bisa berkonsultasi di toko pertanian atau praktisi lainnya.
Sebelum menyemai benih kangkung, benih harus diseleksi untuk mengetahui benih kangkung yang layak tanam dan yang tidak dapat tumbuh. Cara mengetahuinya adalah sediakan baskom berisi air bersih.
Tuangkan benih ke dalam wadah tersebut dan biarkan semalaman, dan keesokan harinya akan terlihat ada benih yang mengapung dan tenggelam. Sisihkan benih yang tenggelam karena memiliki kualitas baik dan layak untuk ditanam.
Benih yang baik selanjutnya disemai dengan kain yang cukup tebal. Bungkus benih yang telah direndam tersebut dengan kain.
Baca juga: 6 Sistem Hidroponik yang Perlu Diketahui Sebelum Memulai Berkebun
Siram kain menggunakan air hangat secukupnya atau sekedar basah. Hal ini bertujuan agar benih kangkung lebih cepat berkecambah.