Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Hamster hingga Menjadi Hewan Peliharaan

Kompas.com - 20/11/2022, 09:16 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber PetMD

JAKARTA, KOMPAS.com - Hamster adalah hewan pengerat berukuran kecil yang banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah.

Hamster dianggap sebagai hewan peliharaan dengan perawatan rendah lantaran minim biaya,, tidak memerlukan banyak orang, mudahnya mencari makanannya, serta tidak membuat banyak kebisingan atau kekacauan. 

Baca juga: Tips Menemukan Hamster Peliharaan yang Hilang

Namun, sebelum memelihara, banyak orang mencari tahu tentang hamster, salah satunya asal usul hamster

Dilansir dari PetMD, Minggu (20/11/2022), hamster berasal dari daerah liar Eropa Tenggara, Timur Tengah, dan Asia.

Beberapa hamster dibiakkan untuk hidup di penangkaran dan sebagian diadaptasi untuk digunakan dalam penelitian ilmiah. Saat ini, populasi hamster liar masih ada di seluruh dunia, tetapi jumlahnya relatif jarang.

Ada lebih dari 24 spesies hamster yang diakui, tetapi hanya lima yang dijadikan sebagai hewan peliharaan, yakni Chinese hamster, Hamster roborovski, Syrian hamster, Campbell hamster, serta Winter white hamster. 

Baca juga: 4 Alasan Hamster Menggigit Saat Dipegang

Di mana hamster hidup di alam liar? 

Ilustrasi hamster Syrian.SHUTTERSTOCK / Mary Swift Ilustrasi hamster Syrian.

Salah satu spesies hamster yang paling langka adalah hamster Syrian atau hamster emas. Berasal dari gurun Suriah, hamster Syrian sering diburu hingga hampir punah pada 1920-an.

Namun, pada 1930, arkeolog Israel Aharoni menemukan sarang hamster Syrian liar di Aleppo, Suriah. Induk hamster dan anak-anaknya dikumpulkan dan dipindahkan ke laboratorium di Israel.

Hamster ini berhasil kawin silang dan keturunannya diekspor ke bagian lain dunia untuk perdagangan hewan peliharaan.

Baca juga: 10 Fakta Unik Tentang Hamster, Tertarik Memeliharanya?

Saat ini, hamster Syrian liar dianggap rentan terhadap kepunahan karena populasinya yang rendah. Hamster ini jarang terlihat di alam liar. Hanya tiga ekspedisi ilmiah yang telah mengamati spesies ini di alam liar, terakhir pada 1999.

Menurunnya jumlah populasi hamster disebabkan perluasan praktik pertanian dan pengembangan manusia ke daerah yang dihuni hamster liar. 

Selain hamster Syrian, hamster Eropa adalah spesies lain yang langka di dunia. Hamster Eropa relatif berukuran besar dan agresif di penangkaran.

Jenis hamster ini diketahui menyerang musang yang dikurung dan memakan keturunannya. Asal usul hamster Eropa atau habitan aslinya berasal dari ladang, hutan, dan hutan, tetapi sekarang berpindah ke kota untuk mencari makanan serta tempat berlindung. 

Baca juga: 10 Kesalahan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Memelihara Hamster

Ilustrasi hamster Roborovski.SHUTTERSTOCK / dba87 Ilustrasi hamster Roborovski.
Hamster Eropa adalah mamalia yang populasinya paling cepat menurun dan sekarang tidak ada di 75 persen habitat mereka di Eropa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com