Para peneliti meyakini bahwa hal ini disebabkan konversi hutan dan habitat padang rumput mereka menjadi ladang jagung.
Studi laboratorium hamster telah menunjukkan bahwa jagung mengikat vitamin B3 atau niasin, yang menyebabkan kekurangan vitamin tersebut.
Hamster yang kekurangan niasin diketahui memakan tandunya sendiri, ini bisa jadi penyebab jumlah mereka terus berkurang.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Hamster Winter White yang Bulunya Bisa Berubah
Asal usul hamster liar pertama ditemukan di Eropa dan Asia di negara-negar Suriah, Yunani, Rumania, Belgia, dan Cina utara.
Secara umum, hamster suka tinggal di daerah yang hangat serta kering seperti pegunungan, bukit pasir, daerah yang jarang dan berbatu, serta tepi gurun.
Lokasi-lokasi ini ideal untuk menggali liang agar hamster tetap sejuk pada hari-hari musim panas. Hamster aktif pada malam hari dan lebih suka tidur pada siang hari.
Akibatnya, hamster memiliki penglihatan buruk dan menggunakan indera penciumannya untuk bernavigasi.
Berkat kelenjar aroma pada punggungnya, hamster meninggalkan jejak aroma dengan menggosokkan punggungnya pada benda yang mereka lewati guna menciptakan jejak aroma yang dapat mereka gunakan untuk bernavigasi.
Baca juga: Alasan Hamster Memakan Bayinya dan Cara Mencegahnya
Misalnya, hamster Syrian yang ditangkap dan dibesarkan di penangkaran ditemukan memakan keturunannya.
Di habitat aslinya, hamster memiliki tanda dan warna bulu berbeda dari kerabat domestiknya. Hamster liar sering memiliki bulu berwarna coklat muda atau abu-abu pada punggungnya, yang membantu menyamarkannya dari pemangsa.
Hamster juga memiliki perut pucat yang mencerminkan suhu permukaan dari tanah untuk memastikannya tidak terlalu panas atau dingin.
Baca juga: Simak, Cara Aman Memandikan Hamster Peliharaan
Beberapa spesies liar, seperti hamster Djungarian, biasanya mencuri liang hewan lain daripada menciptakannya sendiri untuk ditinggali.
Hamster liar akan menggunakan kantong pipi mereka untuk mengumpulkan makanan sebanyak yang bisa dibawa kembali ke liang untuk disimpan. Ini memastikan pasokan makanan tetap aman ketika sumber makanan langka sepanjang tahun.
Banyak dari perilaku "liar" ini dapat dilihat pada hamster peliharaan karena sama-sama suka menggali dan menyimpan makanannya di dalam kandangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.