6 Mitos Seputar Kulkas yang Tidak Perlu Dipercaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas merupakan peralatan elektronik yang dibutuhkan untuk menyimpan berbagai jenis bahan makanan maupun minuman.

Namun, dalam hal kulkas dan penyimpanan makanan, kamu mungkin menemukan saran yang bertentangan atau informasi yang salah.

Jadi, pada artikel ini akan dibahas mengenai mitos terbesar terkait kulkas dan meluruskannya.

Baca juga: 5 Kesalahan Menyimpan Makanan di Kulkas

Dilansir dari Beko, Senin (14/11/2022), berikut ini adalah enam mitos seputar kulkas yang tidak perlu dipercaya.

Dok/IKEA Ilustrasi menyimpan berbagai makanan di dalam kulkas

Mitos 1: Pemutar suhu memberi tahu suhu yang tepat di dalam kulkas

Mengatur suhu kulkas menggunakan tombol atau pemutar suhu yang ada di dalam kulkas memang hal yang penting.

Tapi, itu tidak berarti bahwa suhu di dalam kulkas bisa sama dengan pengatur suhu yang telah diatur. Sebab, sejumlah faktor dapat memengaruhi suhu di dalam kulkas.

Jadi, satu-satunya cara pasti untuk mengetahui seberapa dingin (atau hangat) kulkasmu adalah dengan menggunakan termometer. Suhu dingin yang ideal adalah antara 3 dan 4 derajat Celcius.

Mitos 2: Tidak apa-apa mencairkan makanan beku di atas meja dapur

Baca juga: Cara Mencairkan Daging Beku dengan Tepat, Cepat, dan Higienis

Membiarkan makanan beku di permukaan meja dapur dan lainnya dapat mencairkannya sedikit lebih cepat, tetapi itu mengundang bakteri.

Yang terbaik adalah mencairkan makanan beku di dalam kulkas atau microwave dan mengolahnya dengan segera setelah dicairkan.

Jika kamu sedang memarinasi bahan makanan, sebaiknya simpan di dalam kulkas.