Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 5 Bahan Pembersih Ini jika Memelihara Anjing

Kompas.com - 01/10/2022, 09:23 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Real Homes

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika memelihara anjing, tidak dapat dimungkiri bahwa hunian bisa menjadi mudah kotor karena akan ada rontokan bulu yang bertebara ke mana-mana.

Lebih lanjut, jika sahabat bulu biasa dibiarkan bermain di halaman, kaki-kakinya bisa membawa kotoran dari luar ke dalam rumah. Lantai dan perabot lain pun bisa menjadi penuh dengan tanah.

Baca juga: 4 Trik Membersihkan Rumah yang Sebaiknya Dihindari

Oleh karena itu, kegiatan membersihkan rumah menjadi lebih sering dilakukan. Akan tetapi, ternyata ada beberapa bahan pembersih yang sebaiknya dihindari jika kamu memelihara anjing.

Sebab, mereka dapat membahayakan kesehatannya. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut rangkuman dari Real Homes, Sabtu (1/10/2022).

1. Amonia

Ilustrasi membersihkan rumah, produk pembersih rumah. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi membersihkan rumah, produk pembersih rumah.

CEO Laundryheap, Deyan Dimitrov, mengatakan, amonia sering ditemukan di pembersih saluran pembuangan, oven, dan lantai.

“Mereka adalah bahan yang populer dalam produk pembersih karena kemampuannya menghilangkan lemak,” terangnya.

Baca juga: 5 Mitos Membersihkan Rumah yang Tidak Perlu Dipercaya dan Diikuti

Amonia adalah bahan yang sangat beracun bagi hewan peliharaan, dan dapat menyebabkan iritasi parah pada kulit dan mata, serta rasa terbakar pada hidung, tenggorokan, dan perut jika mereka menjilatnya.

Jika menggunakan produk pembersih yang mengandung amonia, pastikan anjing peliharaan berada di ruangan lain hingga area yang tengah dibersihkan benar-benar kering. Jangan lupa ventilasi ruangan dengan baik.

2. Pemutih

Indra penciuman hewan peliharaan sangatlah sensitif. Pemutih sangat mungkin mengiritasi hidung anjing, bahkan menyebabkan masalah pernapasan seperti asma.

Jika tertelan, pemutih bisa meracuni anjing dan kucing karena mengandung klorin. Jika memungkinkan, gunakan produk pembersih yang lebih aman dan tidak beracun.

Baca juga: Stop Mencampur Pemutih dengan 3 Bahan Ini Saat Membersihkan Rumah

Apabila harus menggunakan pemutih, bilas area dengan banyak air dan jauhkan sahabat bulu hingga area benar-benar kering.

3. Phthalates

Ilustrasi produk pembersih rumah. FREEPIK/RACOOL_STUDIO Ilustrasi produk pembersih rumah.

Phthalates, kadang terdaftar sebagai pewangi, dapat ditemukan dalam produk yang digunakan untuk mengharumkan hunian.

Mereka bisa berupa penyegar udara, semprotan linen, penyegar karpet, dan pewangi rumah lainnya. Phthalates bisa berbahaya jika terhirup atau digunakan di dekat hewan peliharaan.

Untuk itu, pastikan mereka berada di luar ruangan yang tengah menggunakan wewangian. Bahkan, kamu harus memperhatikan semua wewangian.

Memang tidak semua wewangian berbahaya, tetapi jika menemukan sesuatu yang terlalu kuat, pikirkan perasaan sahabat bulu ketika menciumnya dengan indra penciumannya yang tajam.

Jika ingin menyegarkan ruangan, gunakan alternatif lain seperti menghadirkan tanaman hias. Pilih jenis tanaman yang tidak berbahaya bagi anjing.

Baca juga: Hati-hati, Ini Bahaya Mencampur Produk Pembersih Rumah

4. Benzalkonium klorida

Banyak disinfektan mengandung benzalkonium klorida, sehingga kamu perlu berhati-hati saat menggunakannya.

Bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi pada permukaan kaki, mata, dan hidung jika bersentuhan dengannya. Disinfektan sering digunakan di rumah untuk menjauhkan virus dan bakteri.

 

Produk pembersih rumah tangga adalah salah satu bau yang dibenci kucing.SHUTTERSTOCK/LUMENST Produk pembersih rumah tangga adalah salah satu bau yang dibenci kucing.

Namun, encerkan dulu sebelum digunakan sesuai petunjuk. Lalu, tunggu hingga semua area kering sebelum membiarkan anjing peliharaan masuk atau berada di dekat area yang baru dibersihkan.

5. Minyak esensial

Menurut para ahli, anjing dapat menoleransi minyak alami lebih baik daripada kucing. Namun, ini hanya terbatas pada wewangian tertentu.

Baca juga: Ketahui Minyak Esensial yang Beracun untuk Anjing

Sebagai contoh, ketika melihat minyak esensial mana yang aman untuk anjing, ada beberapa yang disetujui oleh para profesional.

Adapun beberapa minyak esensial tersebut adalah kapulaga, adas, helichrysum, dan olibanum atau kemenyan Arab (frankincense), spearmint, chamomile, jahe, lavender, minyak mur, dan kayu cedar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com