JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara memanfaatkan makanan sebaik-baiknya dan mengurangi jumlah limbah dapur dapat dilakukan dengan menanam kembali limbah dapur.
Misalnya, menanam kembali sisa wortel. Meski tidak dapat benar-benar menanam wortel dari sisa, bagian atas wortel yang biasanya Anda masukkan ke kompos dapat memiliki kehidupan kedua saat ditanam di kebun. Wortel akan tumbuh menjadi wortel utuh kembali.
Dilansir dari Eating Well, Jumat (30/9/2022), berikut cara menanam wortel dari sisa makanan atau limbah.
Baca juga: Gunakan Limbah Sayuran Jadi Pupuk Cair Organik
Anda juga dapat memotong dan memanfaatkan sayuran yang ada pada wortel, tetapi cobalah menyisakan sekitar satu inci dari batangnya.
Baca juga: Hindari, 9 Kebiasaan Ini Dapat Menghasilkan Banyak Limbah Makanan
Untuk membuat wortel mulai berakar, tempatkan wortel dengan sisi terpotong ke bagian bawah dalam wadah datar dan dangkal yang hanya diisi sedikit air.
Wadah bungkus datar berfungsi baik dan pastikan bagian atas wortel tidak terendam air atau busuk.
Tempatkan wadah di tempat teduh, tetapi relatif hangat (di dalam atau di luar ruangan), jauh dari tikus, serta tambahkan air seperlunya agar sisi yang dipotong tetap terendam.
Tunas hijau biasanya muncul lebih dulu dan tumbuh cukup cepat. Setelah beberapa hari, potongan wortel juga mulai tumbuh kecil seperti akar rambut.
Baca juga: Amankah Hanya Memberi Wortel untuk Makanan Kelinci Peliharaan?
Setelah wortel mulai menumbuhkan akar kecil, saatnya memindahkan sisa-sisanya ke tanah. Anda dapat mencoba menanamnya langsung di bedeng kebun.
Namun, wortel tumbuh paling baik jika ditanam dalam pot sehingga dapat menyesuaikannya dengan sinar matahari langsung dan cuaca dingin. Gunakan tanah yang memiliki banyak kompos dan nutrisi.
Untuk menanam wortel, buat lubang kecil di tanah, masukkan bagian wortel yang berdaging, lalu tutup dengan hati-hati sehingga hanya daunnya yang terlihat.
Sirami wortel setelah ditanam dan biarkan tumbuh di dalam ruangan (jika dingin) atau luar ruangan di area teduh penuh (jika hangat) selama beberapa hari.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Tomat dan Wortel di Apartemen