Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini Bahaya Pelembut Kain untuk Anjing Peliharaan

Kompas.com - 30/09/2022, 12:56 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing memiliki rasa penasaran yang tinggi, bahkan sulit diredam. Anjing biasanya akan berkeliaran ke setiap ruangan di rumah, entah mencari sesuatu maupun sekadar ingin tahu. 

Selain itu, anjing juga menjelajah setiap benda di rumah, salah satunya keranjang cucian. Anjing akan mengacak-acak cucian atau pakaian yang telah kering tersebut, bahkan tidur di dalamnya. 

Baca juga: Hati-hati, Obesitas pada Anjing dan Kucing Sebabkan Osteoarthritis

Selain penasaran, perilaku ini dilakukan saat anjing merasa bosan atau lapar. Namun, dilansir dari The Spruce Pets, Jumat (30/9/2022), bermain dalam keranjang cucian dapat mendapatangkan bahaya bagi anjing peliharaan

Pasalnya, pelembut kain, baik dalam lembaran pengering maupun formulasi cair, yang menempel pada cucian mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa mengancam kesehatan sahabat bulu bila tidak sengaja memakannya.

Pelembut kain sering terbuat dari bahan sintetis yang tidak mudah dicerna serta mengandung bahan kimia seperti benzalkonium klorida dan cetrimonium bromide. Ini disebut surfaktan kationik. 

Baca juga: Memelihara Anjing dan Kucing Dapat Kurangi Stres Dalam 10 Menit

Ilustrasi keranjang cucian. SHUTTERSTOCK / New Africa Ilustrasi keranjang cucian.
Bahan kimia ini juga ditemukan di sebagian besar pelembut kain cair dan bisa sangat beracun bagi anjing. Lembaran pengering menimbulkan dua risiko signifikan bagi anjing.

Pertama, menelan bahan lembaran pengering dapat menyebabkan obstruksi gastrointestinal (GI) atau penyumbatan. Saluran GI yang tersumbat dapat menyebabkan penyakit serius, bahkan kematian pada anjing.

Pembedahan terkadang diperlukan untuk menghilangkan penyumbatan yang disebabkan jenis bahan ini. 

Baca juga: Hindari, 8 Perilaku Ini Ternyata Membahayakan Anjing Peliharaan

Kedua, bahan kimia dalam pelembut kain dapat menyebabkan iritasi pada kulit, selaput lendir, juga lapisan perut.

Dalam jumlah terkonsentrasi, kerusakannya mungkin serius dan tampak seperti luka bakar atau bisul. Selain itu, beberapa bahan kimia ini dapat menyebabkan kerusakan paru-paru, depresi sistem saraf pusat, serta penyakit ginjal akut. 

Baca juga: 5 Manfaat Mengadopsi Anjing dari Tempat Penampungan

Pertolongan pertama saat anjing memakan pelembut kain 

Ilustrasi anjingUnsplash/Mia Anderson Ilustrasi anjing
Jika menduga anjing peliharaan telah memakan lembaran pengering atau menelan cairan pelembut kain, segera membawanya dokter hewan.

Ingat, jangan pernah mencoba menginduksi anjing untuk muntah karena justru membahayakan sahabat bulu. 

Dilansir dari Mental Floss, langkah lain adalah melakukan pencegahan. Memang tidak semua hewan peliharaan menunjukkan minat untuk menggigit lembar pengering, tetapi menyimpan lembar pengering atau pelembut kain di tempat aman yang sulit dijangkau anjing peliharaan adal ide baik.  

Baca juga: 5 Penyebab Anjing Rottweiler Kurus, Apa Saja?

Selain itu, tidak disarankan merawat bulu hewan peliharaan dengan handuk yang dicuci menggunakan pelembut kain atau lembar pengering. 

Sebab, bahan kimia dapat tertinggal pada bulu anjing peliharaan, yang kemudian dapat dicerna sahabat bulu dengan menjilati bulunya. 

Karena itu, jauhkan atau cegah anjing memasuki ruang mencuci di rumah. Bila ruangan memiliki pintu, sebaiknya menguncinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com