Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 07/09/2022, 10:29 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, limbah sayuran atau sampah dapur kerap dianggap sebagai bahan yang sudah tidak bisa lagi dimanfaatkan, sehingga sering menjadi bagian tumpukkan di tempat sampah.

Padahal, limbah sayuran atau sampah dapur dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan pupuk, baik pupuk organik padat maupun pupuk organik cair.

Bahan limbah sayuran bisa diaplikasikan sebagai pupuk pada tanaman, karena limbah sayuran memiliki berbagai macam kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

Baca juga: Hati-hati, Terlalu Banyak Pupuk Menyebabkan Daun Tanaman Hangus

Ilustrasi kompos, ilustrasi pupuk organik dari sisa makanan dapur. Shutterstock/Jerome.Romme Ilustrasi kompos, ilustrasi pupuk organik dari sisa makanan dapur.

Memanfaatkan limbah sayuran atau sampah dapur sebagai pupuk juga efektif untuk mengurangi bau tidak sedap di lingkungan rumah tangga.

Dilihat dari kanal Youtube Aris Pipit, yang diperbarui pada Rabu (7/9/2022), berikut ini cara membuat pupuk organik cair dari limbah sayuran

Untuk proses pembuatan pupuk organik cair, kamu cukup mengumpulkan limbah sayuran atau sampah dapur yang tak terpakai.

Kamu bisa mengumpulkan sisa atau sampah sayur-sayuran hijau, sawi, daun ubi, kacang panjang, tongkol jagung, ampas kelapa, kulit bawang, kulit pisang, potongan keladi dan masih banyak lagi.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Tanaman dari Cangkang Telur

Bahan-bahan yang disebutkan di atas biasanya menjadi sampah dapur yang kadang tidak dimanfaatkan.

Bahan-bahan untuk membuat pupuk cair organik dari limbah sayuran atau sampah dapur

  • Limbah sayuran atau sampah dapur yang kamu kumpulkan di rumah
  • EM4
  • Gula pasir sebanyak setengah gelas plastik air minum kemasan (bisa diganti molase ataupun gula merah)
  • Air cucian beras (kalau ada bisa menggunakan mol air cucian beras) sekitar 12 liter dalam wadah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com