Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing dan Kucing Bisa Memiliki Alergi yang Membahayakan Kesehatannya

Kompas.com - 21/09/2022, 13:17 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Ilustrasi kucing dan anjing di dalam rumah. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kucing dan anjing di dalam rumah.

Alergi kulit dapat menyebabkan infeksi sekunder pada hewan peliharaan

Apakah anjing maupun kucingmu menjilati atau mengunyah cakarnya atau menggosokkan wajahnya ke karpet?

Jika masalah ini berlanjut, itu mungkin merupakan tanda dermatitis atopik, menurut American Animal Hospital Association.

Dermatitis atopik berdampak pada sekitar 10 persen anjing, yang mana ini menjadi salah satu alergi kulit paling umum pada hewan peliharaan.

Baca juga: Anjing Vs Kucing, Mana Lebih Populer di Dunia?

Gejala yang muncul biasanya berkisar dari gatal terus-menerus hingga bersin dan mata berair.

Anjing dengan alergi kulit juga dapat menunjukkan masalah perilaku, seperti perawatan berlebihan dan mengunyah barang-barang di sekitar rumah.

Kucing juga dapat mengembangkan alergi kulit. Gejalanya mirip dengan dermatitis atopik anjing, termasuk gatal, kerak, dan rambut atau bulu yang rontok karena garukan berlebihan.

Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi telinga, yang menyebabkan lebih banyak rasa gatal dan tidak nyaman.

Kamu mungkin juga melihat luka terbuka dan bisul pada kulit kucingmu, jelas PetMD memperingatkan.

Seperti yang dicatat oleh American Kennel Club, hewan peliharaan dengan alergi kulit rentan terhadap infeksi sekunder.

Baca juga: Fakta Dibalik Mitos Kucing Memiliki 9 Nyawa

Menggaruk dan menjilat secara terus-menerus dapat menyebabkan luka yang dapat terinfeksi bakteri atau jamur.

Beberapa hewan peliharaan mengembangkan dermatitis ragi, infeksi jamur yang ditandai dengan bintik-bintik gelap, kulit bersisik atau menebal, peradangan, kemerahan, dan bau busuk.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com