JAKARTA, KOMPAS.com – Bunga aster gerbera atau gerbera daisy memiliki tampilan dan aneka warna yang cantik, dari pink, oranye, merah, kuning, hingga ungu.
Bunga aster gerbera juga dapat menarik serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu. Tak heran, beberapa orang menanam bunga ini di halaman rumah semabri mempercantik eksterior rumah.
Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Bunga Gerbera Daisy yang Penuh Warna
Namun, bunga aster gerbera bisa cepat layu dan mati jika tidak dirawat dengan baik. Dikutip dari Why Farm It, Selasa (23/8/2022), berikut cara merawat bunga gerbera daisy terus mekar dan bertahan lama.
Metode ini memaksa bunga untuk mulai mengembangkan bunga baru daripada terus mengeluarkan energi ke bunga mati. Cara ini pun mendorong bunga aster gerbera menumbuhkan bunga yang lebih indah.
Baca juga: 7 Arti Bunga Daisy Berdasarkan Warnanya, Mana yang Paling Favorit?
Selain bunga yang sudah layu, melakukan proses deadhead pada bunga yang masih segar pun dapat membantu aster gerbera berbunga lebih lama dan mendorong lebih banyak bunga untuk mekar.
Metode ini bisa dilakukan jika bunga gerbera daisy tidak mekar sebanyak yang diinginkan. Mengorbankan beberapa bunga yang segar merupakan cara pasti untuk memaksa jumlah bunga yang mekar menjadi lebih banyak.
Bunga gerbera daisy yang telah di-deadhead itu bisa dijadikan dekorasi rumah.
Baca juga: Cara Merawat Bunga Aster Gerbera di Dalam Ruangan
Membuang dedaunan yang sudah tua merupakan cara bagus untuk menjaga aster gerbera berbunga lebih lama.
Membuang daun yang mati dapat meningkatkan jumlah energi yang diterima tanaman dari matahari dan mengalihkan energi yang diarahkan ke daun tua ke bunga yang hendak mekar.
Bunga gerbera daisy perlu dipupuk secara rutin, yakni setiap dua minggu atau lebih. Gunakan pupuk cair untuk tanaman berbunga jika menginginkan hasil terbaik.
Metode pemupukan ini dapat menjaga bunga Gerbera daisy tumbuh lebih besar serta lebih sering mekar.
Baca juga: 8 Kesalahan yang Membuat Tanaman Bunga Mawar Tidak Mekar
Sama dengan tanaman berbunga lainnya, siram bunga aster gerbera hanya ketika tanah terasa sangat kering. Secara umum, bunga gerbera daisy membutuhkan sekitar 16 mililiter air per minggu.
Tergantung pada suhu panas dan lingkungan setempat, frekuensi penyiraman bunga mungkin mulai dari sekali setiap tiga hingga lima hari sampai sekali setiap tujuh hingga sepuluh hari.
Bunga gerbera daisy tidak menyukai semprotan daun. Menyemprotkannya dapat merusak daun dan bunga astre gerbera. Hindari membasahi dedaunannya dan siram dengan menargetkan zona akar saja.
Baca juga: 7 Jenis Bunga Daisy yang Dapat Ditanam di Halaman Rumah
Aster gerbera menyukai cahaya sepanjang hari, tetapi bukan sinar matahari yang terang, langsung, dan banyak.
Bunga gerbera daisy lebih menyukai sinar matahari pagi atau sore. Bunga gerbera daisy tumbuh subur ketika menerima hanya beberapa jam sinar matahari langsung, lalu dibiarkan bersantai di area semi-teduh sepanjang hari.
Jika diberi pencahayaan tepat, bunga aster gerbera akan lebih sering memunculkan bunga yang mekar lebih lama.
Baca juga: Manfaatkan Cangkang Telur untuk Mencegah Bunga Rontok pada Tanaman
Jika tanah memiliki terlalu banyak air, akar bunga akan kesulitan menyerap jumlah makanan yang diperlukan dari tanah, yang pada akhirnya bunga akan jarang mekar.
Pemeriksaan hama dan penyakit pada bunga gerbera daisy harus dilakukan secara rutin agar bisa segera diatasi.
Kehadiran hama dan penyakit dapat mengalihkan energi bunga untuk bertahan hidup alih-alih menghasilkan bunga baru.
Baca juga: 4 Arti Bunga Daisy yang Begitu Mendalam, Kemurnian Cinta dan Kelahiran
Jika menanam bunga aster gerbera di pot, lakukan repotting jika perlu untuk mencegah tanaman mengalami kondisi akar yang terikat (root bound).
Repotting juga memastikan tanah pot tetap segar, terisi nutrisi yang diperlukan, dan berdrainase baik. Inilah mengapa proses repotting membutuhkan tanah dan pupuk baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.