Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2022, 10:04 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBunga aster gerbera atau gerbera daisy memiliki tampilan dan aneka  warna yang cantik, dari pink, oranye, merah, kuning, hingga ungu. 

Bunga aster gerbera juga dapat menarik serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu. Tak heran, beberapa orang menanam bunga ini di halaman rumah semabri mempercantik eksterior rumah. 

Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Bunga Gerbera Daisy yang Penuh Warna

Namun, bunga aster gerbera bisa cepat layu dan mati jika tidak dirawat dengan baik. Dikutip dari Why Farm It, Selasa (23/8/2022), berikut cara merawat bunga gerbera daisy terus mekar dan bertahan lama. 

Buang bunga yang sudah layu

Ilustrasi bunga aster gerbera atau gerbera daisy.Unsplash/david113 Ilustrasi bunga aster gerbera atau gerbera daisy.
Langkah pertama menjaga bunga aster gerbera tetap mekar adalah membuang bunga yang sudah layu dengan cara deadhead.

Metode ini memaksa bunga untuk mulai mengembangkan bunga baru daripada terus mengeluarkan energi ke bunga mati. Cara ini pun mendorong bunga aster gerbera menumbuhkan bunga yang lebih indah. 

Baca juga: 7 Arti Bunga Daisy Berdasarkan Warnanya, Mana yang Paling Favorit?

Buang bunga segar

Selain bunga yang sudah layu, melakukan proses deadhead pada bunga yang masih segar pun dapat membantu aster gerbera berbunga lebih lama dan mendorong lebih banyak bunga untuk mekar.

Metode ini bisa dilakukan jika bunga gerbera daisy tidak mekar sebanyak yang diinginkan. Mengorbankan beberapa bunga yang segar merupakan cara pasti untuk memaksa jumlah bunga yang mekar menjadi lebih banyak. 

Bunga gerbera daisy yang telah di-deadhead itu bisa dijadikan dekorasi rumah.

Baca juga: Cara Merawat Bunga Aster Gerbera di Dalam Ruangan

Buang dedaunan yang sudah tua

Ilustrasi bunga aster gerberaUnsplash/Jen Theodore Ilustrasi bunga aster gerbera

Membuang dedaunan yang sudah tua merupakan cara bagus untuk menjaga aster gerbera berbunga lebih lama.

Membuang daun yang mati dapat meningkatkan jumlah energi yang diterima tanaman dari matahari dan mengalihkan energi yang diarahkan ke daun tua ke bunga yang hendak mekar.

Lakukan pemupukan secara rutin

Bunga gerbera daisy perlu dipupuk secara rutin, yakni setiap dua minggu atau lebih. Gunakan pupuk cair untuk tanaman berbunga jika menginginkan hasil terbaik.

Metode pemupukan ini dapat menjaga bunga Gerbera daisy tumbuh lebih besar serta lebih sering mekar.

Baca juga: 8 Kesalahan yang Membuat Tanaman Bunga Mawar Tidak Mekar

Siram hanya saat tanah terasa kering

Sama dengan tanaman berbunga lainnya, siram bunga aster gerbera hanya ketika tanah terasa sangat kering. Secara umum, bunga gerbera daisy membutuhkan sekitar 16 mililiter air per minggu.

Tergantung pada suhu panas dan lingkungan setempat, frekuensi penyiraman bunga mungkin mulai dari sekali setiap tiga hingga lima hari sampai sekali setiap tujuh hingga sepuluh hari.

Jangan basahi dedaunannya

Ilustrasi bunga daisy, Ilustrasi gerbera daisy. Shutterstock/Note On The Earth Ilustrasi bunga daisy, Ilustrasi gerbera daisy.

Bunga gerbera daisy tidak menyukai semprotan daun. Menyemprotkannya dapat merusak daun dan bunga astre gerbera. Hindari membasahi dedaunannya dan siram dengan menargetkan zona akar saja. 

Baca juga: 7 Jenis Bunga Daisy yang Dapat Ditanam di Halaman Rumah

Beri pencahayaan cukup

Aster gerbera menyukai cahaya sepanjang hari, tetapi bukan sinar matahari yang terang, langsung, dan banyak. 

Bunga gerbera daisy lebih menyukai sinar matahari pagi atau sore. Bunga gerbera daisy tumbuh subur ketika menerima hanya beberapa jam sinar matahari langsung, lalu dibiarkan bersantai di area semi-teduh sepanjang hari.

Jika diberi pencahayaan tepat, bunga aster gerbera akan lebih sering memunculkan bunga yang mekar lebih lama.

Baca juga: Manfaatkan Cangkang Telur untuk Mencegah Bunga Rontok pada Tanaman

Pastikan tanahnya segar dan berdrainase baik

Ilustrasi bunga aster gerbera atau gerbera daisy.PIXABAY/nile Ilustrasi bunga aster gerbera atau gerbera daisy.
Bunga aster gerbera mendapatkan sebagian besar nutrisinya dari tanah tempatnya tumbuh. Jadi, pastikan tanah yang digunakan segar dan kaya akan nutrisi serta berdrainase baik.

Jika tanah memiliki terlalu banyak air, akar bunga akan kesulitan menyerap jumlah makanan yang diperlukan dari tanah, yang pada akhirnya bunga akan jarang mekar.

Periksa hama secara rutin

Pemeriksaan hama dan penyakit pada bunga gerbera daisy harus dilakukan secara rutin agar bisa segera diatasi.

Kehadiran hama dan penyakit dapat mengalihkan energi bunga untuk bertahan hidup alih-alih menghasilkan bunga baru. 

Baca juga: 4 Arti Bunga Daisy yang Begitu Mendalam, Kemurnian Cinta dan Kelahiran

Repotting jika perlu

Jika menanam bunga aster gerbera di pot, lakukan repotting jika perlu untuk mencegah tanaman mengalami kondisi akar yang terikat (root bound).

Repotting juga memastikan tanah pot tetap segar, terisi nutrisi yang diperlukan, dan berdrainase baik. Inilah mengapa proses repotting membutuhkan tanah dan pupuk baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menghilangkan Jamur di Karpet dengan Mudah

Cara Menghilangkan Jamur di Karpet dengan Mudah

Do it your self
Cara Membersihkan dan Merawat Kursi Plastik agar Tidak Kusam

Cara Membersihkan dan Merawat Kursi Plastik agar Tidak Kusam

Home Appliances
6 Tanaman Hias yang Dapat Membawa Kekayaan di Rumah Menurut Feng Shui

6 Tanaman Hias yang Dapat Membawa Kekayaan di Rumah Menurut Feng Shui

Pets & Garden
4 Cara Membersihkan Debu di Rumah Secara Efisien

4 Cara Membersihkan Debu di Rumah Secara Efisien

Housing
4 Manfaat Ampas Kopi untuk Membersihkan Rumah

4 Manfaat Ampas Kopi untuk Membersihkan Rumah

Housing
6 Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci, Ini Alasannya

6 Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci, Ini Alasannya

Housing
4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com