JAKARTA, KOMPAS.com - Lalat buah adalah salah satu serangga yang kehadirannya mengganggu di rumah. Lalat buah pun sering kali terbang ke sana ke mari di area dapur.
Selain itu, lalat buah terbang di sekitar wajah Anda dan mendarat di makanan saat Anda makan atau memasak.
Ada beberapa kebiasaan yang mungkin sering Anda lakukan yang ternyata memicu kehadiran banyak lalat buah di dapur, antara lain sebagai berikut, dikutip dari The Kitchn, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Lalat di Rumah
Lalat buah berkembang biak dengan cepat dan subur, jadi penting untuk bersabar dan memasang perangkap untuk menangkap lalat yang bersembunyi di rumah.
Perangkap lalat buah buatan sendiri bisa menjadi cara mengusir lalat buah. Anda dapat menggunakan cuka sari apel, sabun cuci piring, dan stoples Mason.
Akan tetapi, jika Anda tidak memiliki stoples dengan penutup, cobalah metode corong kertas sebagai gantinya.
Lalat buah menyukai buah atau sayuran yang terlalu matang dan membusuk yang tertinggal di mangkuk buah dan keranjang gantung. Di situlah mereka terbang dan bertelur.
Baca juga: Tak Hanya Sampah, Ini 5 Penyebab Banyak Lalat di Rumah
Pastikan untuk memakan buah sebelum terlalu matang atau busuk dan memasak sayuran atau bawang yang mulai menumbuhkan batang hijau sebelum benar-benar mulai membusuk.
Dapur bisa menjadi tempat yang sibuk dan kacau. Tumpahan, noda, kotoran, dan sisa makanan bisa membuat dapur kotor dan berantakan.
Akan tetapi, lalat buah menyukai kekacauan ini dan tertarik pada kotoran lengket yang tertinggal.
Cobalah untuk segera menyeka talenan, meja, dan permukaan dapur setelah tumpahan atau penggunaan umum, terutama jika ada sesuatu yang lengket, berair, atau manis.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Jeruk Nipis untuk Usir Lalat
Ini mungkin tampak jelas, tetapi penting untuk menutup tempat sampah dapur. Tempat sampah terbuka yang diisi dengan sisa makanan akan tetap menjadi magnet bagi lalat buah lapar yang ingin mengembangkan keluarga mereka.
Tempat sampah dengan segel yang rapat adalah kuncinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.