Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Industri Mempertahankan Minat terhadap Tanaman Hias

Kompas.com - 09/08/2022, 21:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Perhimpunan Florikultura Indonesia (PFI) Rosy Nur Apriyanti mengungkapkan, minat terhadap tanaman hias meningkat sejak pandemi Covid-19 berlangsung pada 2020.

Menurutnya, hal ini bermula ketika pemerintah menerapkan lockdown guna menekan angka penyebaran virus. Walhasil, semua aktivitas pun dilakukan di dalam rumah.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Dapat Menyerap Kelembapan di Dalam Rumah

“Untuk mengatasi kebosanan, sebagian masyarakat beralih untuk menyalurkan hobinya. Ada yang merawat ikan, burung, dan sebagian yang suka tanaman hias jadi merawat tanaman hias,” ujarnya dalam konferensi pers Floriculture Indonesia International (FLOII) Convex 2022 di Wyl’s Kitchen, Veranda Hotel at Pakubuwono, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Bahkan, ujar Rosy, orang-orang yang tadinya tidak tertarik pun terlihat mulai memelihara dan merawat tanaman hias. Kontes tanaman hias juga ramai terjadi selama pandemi.

Ilustrasi tanaman hias watermelon peperomiaShutterstock/Ladydoubt Ilustrasi tanaman hias watermelon peperomia

Mulai dari hobi dalam merawat tanaman hias, beberapa orang mulai membuka peluang bisnis baru, yakni menjual tanaman hias yang sudah dirawatnya.

“Akibatnya, industri tanaman hias di Indonesia meningkat sejak pandemi. Produksi tanaman hias juga meningkat. Contohnya untuk Dracaena, mereka meningkat secara signifikan pada 2022,” ucap Rosy.

Gelar pameran untuk mempertahankan minat

Meski minat terhadap tanaman hias meningkat pada 2020, Rosy tidak menampik bahwa mereka bisa menurun seiring waktu karena berbagai faktor.

Guna menjaga minat tersebut, pihaknya menggelar FLOII Convex 2022 untuk menjaga minat terhadap tanaman hias tetap bertahan.

Baca juga: 9 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan di Kamar Tidur, Apa Saja?

“Tren tanaman hias sama seperti industri mode. Ada yang sedang naik daun untuk jenis-jenis tertentu. Nanti varietas Aroid, terus tren lainnya. Untuk menjaga minat tidak turun, kita adakan FLOII Convex 2022,” kata Rosy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com