Saat meninggalkan rumah, atau baru kembali dari suatu tempat, seluruh anggota keluarga manusia harus jalan terlebih dulu. Setelah itu, anjing Pomernian mengikuti mereka.
Dalam kasus agresi yang parah, manusia selalu berada pada tingkat fisik yang lebih tinggi daripada anjing yang menyerang.
Baca juga: Mengenal Ras Anjing Pomeranian, dari Kepribadian hingga Sejarah
Dengan kata lain, kamu tidak boleh duduk di lantai bersama sahabat bulu sampai perilakunya teratasi. Mereka pun tidak boleh berada di atas sofa atau di tempa tidur manusianya.
Setiap kali anjing Pomeranian agresif, mereka harus segera ditaruh di area time-out. Metode ini berkaitan dengan cara pandang anjing terhadap lingkungannya.
Jika ada anjing dalam kelompoknya melakukan serangan yang cukup serius, mereka dikeluarkan dari kelompok.
Ide dari metode time-out adalah untuk membuat pernyataan yang sangat kuat bahwa “pembuangan” berlaku dalam keluarga manusianya.
Selama periode time-out, seluruh anggota keluarga manusia tidak boleh ada yang berbicara dengan mereka, bahkan memandangnya.
Umumnya, anak anjing atau anjing dewasa hanya memerluka 2-15 menit untuk menyadari bahwa mereka diabaikan. Jika yakin anjing Pomeranian sudah menyadari bahwa mereka diabaikan, tunggu lima menit lagi.
Baca juga: Perbedaan Makanan Anjing dan Kucing, Bolehkan Mencampurnya?
Setelah anjing Pomeranian menyadari bahwa mereka “dibuang”, kamu dapat mengeluarkannya dan tempatkan mereka dalam situasi yang sama persis seperti sebelumnya ketika mereka melakukan sesuatu.