Di luar masalah kesehatan atau penanganan yang tidak benar dari pemilik anjing Pomeranian di masa lalu, terutama jika kamu baru mengadopsinya, sebagian besar Pomeranian yang agresif terhadap anggota keluarga karena tidak paham dengan hierarki yang tepat.
Hal serupa juga berlaku untuk sahabat bulu yang menunjukkan sifat agresif terhadap para tamu yang berkunjung dan tidak mendengarkan perintah dari pemiliknya untuk berhenti.
Dalam dunia anjing, mereka harus memiliki pemahaman tentang hierarki yang tepat. Sebab, di dalam sarang atau rumah tempat keluarganya tinggal, ada pemimpin (Alpha).
Sementara itu, anggota kelompok lainnya adalah pengikut (Beta). Beta menghormati Alpha dan bergantung kepada mereka untuk mendapat makanan.
Anjing memahami bahwa perilaku ini dapat menjamin kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, Beta tidak akan pernah tidak menghormati Alpha.
Jadi, Pomeranian yang menggeram, menggigit, atau bertindak agresif terhadap manusia di rumah berarti tidak melihat pemiliknya sebagai pemimpinnya.
Baca juga: 8 Ras Anjing yang Akur dengan Kucing, Pudel hingga Pomeranian
Mereka mungkin melihat manusianya sebagai rekanna, bahkan lebih rendah. Ada tiga tahap dalam mengajari anjing tentang siapa yang bertanggung jawab di lingkungannya. Apa saja?
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengajari anjing Pomeranian perintah duduk. Mereka harus mematuhinya setiap kali makanan diberikan, termasuk makanan berat dan camilannya.