Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kompor Kaca, Apa Saja?

Kompas.com - 29/06/2022, 07:13 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi kompor gas, tungku kompor gas. PIXABAY/FERARCOSN Ilustrasi kompor gas, tungku kompor gas.

Mereka memberikan saran agar memastikan untuk tidak menjatuhkan atau menggesernya ke permukaan. Sebagai gantinya, angkat perlahan dan letakkan kembali menggunakan pegangan untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain.

Baca juga: Lebih Praktis, Mito Luncurkan Kompor Induksi Super Tipis dan Cantik

Hal yang sama berlaku untuk jenis peralatan masak berat lainnya, seperti peralatan masak keramik.

6. Tidak membersihkan kompor setelah menggunakannya 

Meninggalkan kekacauan untuk hari lain hanya akan memperburuk keadaan. Jika Anda mengalami percikan, bersihkan dengan kain lembap sesegera mungkin.

Ingat, jangan gunakan larutan pembersih saat masih panas, tetapi kain lembap tidak masalah untuk digunakan.

Setelah setiap kali digunakan, biarkan kompor Anda benar-benar dingin, semprotkan permukaan kompor dengan cuka, lap dengan kain mikrofiber basah, dan gosok hingga kering dengan kain mikrofiber kering.

Baca juga: 3 Tips Aman Membersihkan Kompor Kaca

7. Meletakkan panci dan perkakas kotor di atas kompor saat memasak 

Meletakkan panci atau perkakas memasak kotor lainnya di atas kompor saat memasak akan menambah kekacauan yang harus Anda bersihkan nanti.

Pastikan peralatan masak apa pun yang Anda letakkan di atas kompor benar-benar bersih di bagian bawah.

Wajan berminyak ditambah dengan pembakar panas menghasilkan kotoran yang sulit dibersihkan nanti.

8. Menempatkan terlalu banyak beban di kompor

Menurut GE Appliances, batas berat kompor kaca biasanya sekitar 22 kilogram. Seringkali, ini tidak akan menjadi masalah, tetapi itu berarti Anda tidak boleh meletakkan beban yang terlalu berat di atas kompor kaca tanam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com