Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2022, 17:41 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompor gas menjadi salah satu jenis kompor yang banyak digunakan oleh sebagian orang. Jenis kompor ini dapat memanas secara instan, dan memungkinkan kontrol yang tepat atas suhu memasak dan panas secara merata.

Sebagai manfaat tambahan, kompor gas lebih mudah tetap bersih dengan pembersihan yang tidak sulit.

Dilansir dari Home Cook World, Jumat (15/4/2022), kompor gas bahkan dilengkapi dengan sistem diagnostik kode warna api bawaan untuk memperingatkan pengguna tentang masalah umum.

Baca juga: Catat, 5 Benda Ini Harus Diletakkan di Dekat Kompor

Ilustrasi tungku kompor gas.SHUTTERSTOCK / Toru Kimura Ilustrasi tungku kompor gas.

Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi warna nyala api yang dipancarkan kompor gas dapat memberi tahu Anda banyak tentang seberapa baik kinerjanya, dan apakah ada masalah serius yang potensial yang harus Anda waspadai.

Apa warna api kompor gas yang normal? 

Dalam keadaan normal, api di kompor gas Anda akan menyala dengan warna biru es yang cerah. Lingkaran api biru yang tidak terputus biasanya akan ditonjolkan oleh mata kecil dengan warna yang sedikit lebih gelap di sekitar bukaan setiap lubang tungku di mana panasnya paling kuat.

Api biru lebih panas daripada api kuning atau oranye. Tanpa perlu teknis yang tidak rumit, suhu adalah indikator utama bahwa kompor gas berfungsi dengan baik.

Baca juga: 7 Aturan Meletakkan Kompor yang Tepat Menurut Feng Shui

Oleh karena itu, kehadiran warna biru merupakan isyarat pasti bahwa kompor Anda berfungsi dengan baik.

Untuk lebih spesifiknya, api biru adalah tanda pembakaran yang bersih dan sempurna. Jika Anda melihat api biru, maka pembakar bekerja dengan rasio gas dan oksigen yang benar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com