JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli furnitur bekas yang masih berkualitas memiliki seninya tersendiri. Menghadirkan furnitur bekas atau furnitur second adalah cara mudah menggabungkan bagian-bagian unik ke dalam rumah dan menciptakan tampilan yang menarik.
Selain itu, dilansir Better Homes & Gardens, Senin (13/6/2022), furnitur bekas juga adalah cara yang baik untuk berbelanja secara berkelanjutan dan menggunakan kembali furnitur tersebut untuk memberinya kehidupan baru.
Seiring dengan semakin populernya dekorasi antik dan barang bekas, begitu pula dengan belanja barang bekas, termasuk furnitur bekas.
Baca juga: 3 Tips Membeli Furnitur Bekas agar Menghemat Anggaran
Pasar loak, toko barang bekas, dan situs penjualan kembali dipenuhi dengan permata tersembunyi alias hidden gem. Namun, dibutuhkan sedikit kesabaran untuk menyisir benda untuk mendapatkan temuan yang luar biasa.
Jika Anda ingin melengkapi rumah dengan anggaran terbatas atau ingin menemukan desain furnitur unik untuk dimasukkan ke dalam ruangan, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli furnitur bekas.
Selalu buat rencana dasar sebelum membeli furnitur bekas. Putuskan apa yang Anda cari dan berapa banyak yang ingin Anda belanjakan.
Perencanaan akan membantu Anda tetap fokus karena mudah kewalahan saat pertama kali masuk ke toko barang bekas dan melihat banyak furnitur, tumpukan buku, dan karya seni. Dengan begitu banyak pilihan, Anda dapat dengan cepat melupakan tujuan awal.
Baca juga: 5 Alasan Anjing Peliharaan Suka Merusak Furnitur
Jika ada furnitur tertentu yang Anda beli, pastikan Anda mengukur ruang terlebih dahulu. Selalu bawa pita pengukur sehingga Anda bisa mendapatkan ukuran furnitur yang akurat.
Carilah furnitur yang memiliki rangka yang bagus. Kemungkinannya adalah, sebagian besar barang yang Anda temukan tidak akan dalam kondisi prima, saat itulah Anda perlu mengevaluasi apakah barang tersebut layak untuk dibeli.