Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Membeli Furnitur Bekas? Perhatikan 4 Hal Ini Dulu

Kompas.com - 13/06/2022, 08:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli furnitur bekas yang masih berkualitas memiliki seninya tersendiri. Menghadirkan furnitur bekas atau furnitur second adalah cara mudah menggabungkan bagian-bagian unik ke dalam rumah dan menciptakan tampilan yang menarik.

Selain itu, dilansir Better Homes & Gardens, Senin (13/6/2022), furnitur bekas juga adalah cara yang baik untuk berbelanja secara berkelanjutan dan menggunakan kembali furnitur tersebut untuk memberinya kehidupan baru.

Seiring dengan semakin populernya dekorasi antik dan barang bekas, begitu pula dengan belanja barang bekas, termasuk furnitur bekas.

Baca juga: 3 Tips Membeli Furnitur Bekas agar Menghemat Anggaran

Ilustrasi furnitur. PEXELS/MENTATDGT Ilustrasi furnitur.

Pasar loak, toko barang bekas, dan situs penjualan kembali dipenuhi dengan permata tersembunyi alias hidden gem. Namun, dibutuhkan sedikit kesabaran untuk menyisir benda untuk mendapatkan temuan yang luar biasa.

Jika Anda ingin melengkapi rumah dengan anggaran terbatas atau ingin menemukan desain furnitur unik untuk dimasukkan ke dalam ruangan, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli furnitur bekas.

1. Buat rencana dan tetap fokus

Selalu buat rencana dasar sebelum membeli furnitur bekas. Putuskan apa yang Anda cari dan berapa banyak yang ingin Anda belanjakan.

Perencanaan akan membantu Anda tetap fokus karena mudah kewalahan saat pertama kali masuk ke toko barang bekas dan melihat banyak furnitur, tumpukan buku, dan karya seni. Dengan begitu banyak pilihan, Anda dapat dengan cepat melupakan tujuan awal.

Baca juga: 5 Alasan Anjing Peliharaan Suka Merusak Furnitur

Jika ada furnitur tertentu yang Anda beli, pastikan Anda mengukur ruang terlebih dahulu. Selalu bawa pita pengukur sehingga Anda bisa mendapatkan ukuran furnitur yang akurat.

2. Perhatikan kondisi dan kelayakannya

Carilah furnitur yang memiliki rangka yang bagus. Kemungkinannya adalah, sebagian besar barang yang Anda temukan tidak akan dalam kondisi prima, saat itulah Anda perlu mengevaluasi apakah barang tersebut layak untuk dibeli.

Ilustrasi furnitur kayu modern bergaya Skandinavia. SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi furnitur kayu modern bergaya Skandinavia.

Pertimbangkan apakah Anda dapat dengan mudah dan murah memperbaikinya sendiri atau apakah Anda perlu menggunakan jasa perbaikan profesional.

Beberapa noda kecil dapat dengan mudah dibersihka, permukaan kayu yang tergores dapat diampelas dan dicat ulang. Tarikan laci yang hilang dapat diganti.

Baca juga: Simak, Tren Furnitur Kayu yang Sering Dipakai Tahun Ini

Namun, jika Anda melihat masalah yang lebih serius, seperti retakan besar yang tidak dapat diperbaiki, permukaan yang melengkung, atau bau yang menyengat, kemungkinan besar barang tersebut tidak layak dibeli

Membeli furnitur berlapis kain bisa jadi rumit, karena seringkali lebih sulit untuk menemukan masalah potensial. Duduk di atas kursi atau sofa untuk memeriksa kenyamanan dan kondisi pegas koil.

Pastikan tidak ada bau atau noda yang tertinggal, dan periksa setiap sudut dan celah untuk memastikan apakah ada kutu busuk. Jika tidak ada masalah besar, pertimbangkan apakah furnitur tersebut perlu diperbaiki.

3. Dapatkan penawaran terbaik

Tidak semua toko barang bekas memiliki harga yang bisa ditawar, tetapi tidak ada salahnya untuk bertanya. Salah satu cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda mendapatkan penawaran yang bagus adalah dengan melihat secara online.

Baca juga: Cara Melindungi Furnitur dari Paparan Sinar Matahari

Jika furnitur yang Anda pertimbangkan memiliki label, cari nama produsennya untuk melihat berapa harga yang berlaku untuk furnitur serupa.

Jika tidak ada label yang dapat diidentifikasi, cari furnitur dengan desain dan bahan serupa untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang mereka jual.

4. Cara memeriksa furnitur bekas

Setelah Anda menemukan furnitur bekas yang Anda sukai, pastikan untuk memeriksanya dengan cermat. Misalnya, jika itu adalah lemari, lihat dari semua sisi dan buka setiap laci dan pintu untuk melihat apakah mereka beroperasi dengan mudah.

 

Perhatikan apakah ada noda atau retakan, dan apakah ada kerusakan di dalamnya. Periksa apakah ada bau busuk, terutama saat menyangkut pelapis.

Baca juga: 4 Tips Terbaik Menata Furnitur di Kamar Tidur

Bau hewan peliharaan dan asap bisa sangat sulit jika bukan tidak mungkin untuk dihilangkan dan mungkin menjadi pemecah kesepakatan, terutama jika harga furnitur tersebut berada di atas anggaran Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com