Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2022, 22:24 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AC merupakan peralatan elektronik yang perlu mendapat perawatan lebih demi menjaganya tetap bekerja optimal dan memperpanjang usia pemakaiannya. 

AC yang tidak mendapat perawatan akan dipenuhi kotoran, debu, dan jamur yang menumpuk sehingga menyebabkannya bekerja lebih keras. 

Baca juga: 5 Tanda Kamu Perlu Segera Mengganti AC

Akibatnya, memberi tekanan pada komponen, menyebabkan kerusakan, meningkatkan tagihan listrik, serta menimbulkan masalah kesehatan.

Beberapa perawatan AC bisa ditangani sendiri dan sebagian harus menggunakan jasa profesional.  Lantas, apa tanda-tanda AC membutuhkan perawatan?

Dilansir dari H&H Air Conditioning, Senin (23/5/2022), berikut ragam tanda AC perlu mendapat perawatan.  

Baca juga: 5 Perbedaan AC dan Air Purifier, Mana yang Terbaik untuk Rumah?

Tingkat pendingin

Ilustrasi AC. Shutterstock/evrymmnt Ilustrasi AC.
Refrigeran mengubah udara panas menjadi udara dingin dan secara konstan berubah dari cair menjadi gas saat bergerak melalui sistem, memungkinkannya menyerap dan melepaskan panas.

AC membutuhkan jumlah refrigeran yang tepat untuk berfungsi secara efisien dan ini bervariasi dari satu sistem ke sistem lainnya.

Jika sistem kekurangan zat pendingin, AC tidak akan bekerja secara efektif dan akan menambah tagihan listrik. 

Baca juga: 5 Kebiasaan Ini Dapat Menghemat Listrik Saat Menggunakan AC

Kontrol listrik

Seiring waktu, komponen listrik AC dapat mengalami aus, terutama jika sistem sering dinyalakan dan dimatikan.

Kabel AC juga dapat rusak oleh hama sehingga merusak papan PC unit dan membuat pemutus sirkuit tersandung. 

Jika Anda tidak dapat memulihkan daya dengan membalik pemutus sirkuit kembali ke posisinya, mungkin ada kesalahan yang menyebabkan sistem menjadi terlalu panas. 

Baca juga: Cara Menyalakan dan Mematikan AC Tanpa Menggunakan Remote

Saluran kondensasi

Figure 1Ilustrasi AC Dok. SHUTTERSTOCK Figure 1Ilustrasi AC
Saluran kondensasi terletak di dalam unit saluran dan bertanggung jawab menghilangkan kondensasi yang dihasilkan oleh koil evaporator sistem.

Ketika saluran tersumbat dan kotor, ini bisa menghasilkan bau apek, merusak air, dan meningkatkan kelembapan.

Akhirnya akan meluap, menyebabkan tekanan negatif, filter tersumbat, dan dispersi air melalui saluran utama dan outlet. Ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada dinding, karpet, dan furnitur

Baca juga: Cara Merawat AC Portable agar Tetap Awet dan Dingin

Kumparan evaporator beku

Kumparan evaporator berisi zat pendingin yang mengubah udara hangat menjadi udara dingin dan harus mempertahankan suhu sekitar empat derajat untuk kinerja optimal.

Filter udara yang kotor dapat membuat aliran udara sistem akan berkurang, yang dapat menyebabkan koil evaporator menjadi lebih dingin dan akhirnya membeku. 

Baca juga: 4 Hal yang Menyebabkan Air AC Tidak Menetes Keluar

Kumparan sistem kotor

Kumparan kondensor dan evaporator adalah elemen luar dari AC yang bertanggung jawab  menghilangkan panas dari sistem pendingin udara.

Berada di luar ruangan, membuat koil kondensor mudah terkena kotoran, daun, dan ranting, yang membuatnya bekerja lebih keras dan pada akhirnya bisa berhenti bekerja.

Menyewa seorang profesional untuk melakukan ini akan memastikan Anda tidak merusak komponen yang rumit.

Termostat salah

Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.SHUTTERSTOCK/BUTSAYA Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.
AC menggunakan termostat untuk mengatur suhu. Ketika kehilangan kalibrasinya, AC tidak dapat mengukur suhu secara efektif dan perlu diperbaiki seorang profesional.

Baca juga: 5 Cara Membuat AC Bekerja Lebih Efisien 

Saluran tersumbat

Saluran AC dapat tersumbat oleh hama, termasuk tikus. Tikus menyukai saluran AC untuk membuat sarang sehingga dapat merusak sirkulasi sistem. 

Jika hewan mulai hidup di saluran tersebut (termasuk ular, tokek, dan kecoak), udara yang bersirkulasi di rumah Anda dapat terkontaminasi dengan campuran racun dari urine, kotoran, dan bulu hewan tersebut. 

Baca juga: 4 Hal yang Menyebabkan Air AC Tidak Menetes Keluar

Ini dapat memperburuk masalah kesehatan seperti alergi, asma, dan masalah pernapasan lainnya. Selain itu, jika rumah memiliki karpet, kondisi lembap, atau hewan peliharaan, tingkat alergen dapat meningkat, bahkan menurunkan kualitas udara.

Saluran yang tersumbat juga dapat memungkinkan udara keluar ke ruang dinding dan rongga atap alih-alih diedarkan di dalam rumah, yang menyebabkan inefisiensi dan peningkatan tagihan energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com