Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2022, 07:17 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendingin udara (AC) dan pembersih udara atau air purifier mungkin terlihat serupa dan terasa seperti melayani tujuan yang sama, padahal kedua peralatan elektronik ini sangat berbeda. 

Baik AC maupun air purifier memiliki fungsi dan fitur berbeda meski sama-sama merupakan investasi yang berguna untuk rumah

Baca juga: 5 Kebiasaan Ini Dapat Menghemat Listrik Saat Menggunakan AC

AC mengatur suhu ruangan dengan meniupkan udara melalui kumparan dingin. Air purifier menghilangkan partikel berbahaya di udara sehingga membuat udara bersih dan aman untuk bernapas.

Untuk mengetahui lebih lanjut keduanya, dikutip dari My Decorative, Minggu (22/5/2022), berikut ini sejumlah perbedaan antara AC dan air purifier yang perlu diketahui. 

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Air Purifier untuk Dapur 

AC mendinginkan udara, air purifier membersihkan udara

Ilustrasi AC atau pendingin udaraShutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi AC atau pendingin udara
Dari segi kinerja, AC dirancang untuk menyejukkan ruangan saat cuaca panas. AC tidak menghilangkan kontaminan dari udara meski filter AC dapat menjebak beberapa partikel besar seperti debu dan serbuk sari.

Di sisi lain, air purifier membersihkan rumah dari kontaminan yang dapat berbahaya bagi kesehatana. Meski tidak dapat menurunkan suhu ruangan, air purifier dapat mengatasi banyak polutan udara dalam ruangan seperti bakteri, spora jamur, dan partikel asap.

Jika ingin merasa nyaman di dalam ruangan selama bulan-bulan musim panas dan menghirup udara yang lebih bersih sepanjang tahun, Anda dapat menggunakan air purifier dan AC atau mendapatkan unit lengkap yang menjalankan kedua fungsi tersebut. 

Baca juga: Cara Merawat AC Portable agar Tetap Awet dan Dingin

Air purifier sangat bagus untuk orang dengan alergi dan COPD

Air purifier dapat membantu Anda bernapas lebih mudah sehingga alat ini cocok untuk mereka yang memiliki asma dan alergi. 

Namun, apa pun alergi atau kondisi pernapasan Anda, apakah itu alergi musiman, COPD (penyakit paru obstruktif kronis), bahkan alergi tungau debu, air purifier dapat menjadi solusi berharga.

Di sisi lain, AC terbukti bermanfaat bagi mereka yang memiliki gangguan pernapasan, tetapi tidak dapat mentoleransi kelembapan tinggi. Jika memiliki AC di rumah, pertimbangkan membeli air purifier juga. 

Baca juga: Ini Posisi Terbaik Meletakkan Air Purifier di Kamar Tidur

Sebagian besar air purifier memiliki kipas angin 

Ilustrasi air purifierShutterstock/220 Selfmade studio Ilustrasi air purifier
AC tidak memiliki kipas karena mengandalkan kompresor untuk mendinginkan udara. Kompresor juga bertanggung jawab menghilangkan kelembapan dari udara.

Air purifier menggunakan kipas angin untuk mengalirkan udara melalui filternya. Ini membantu menangkap partikel di udara dan membuat udara rumah lebih aman untuk dihirup. 

Baca juga: Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Membeli AC

AC bagus untuk ruangan yang lebih besar 

Ketika berbicara air purifier dan AC, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam hal kinerja, biaya, dan kebutuhan secara keseluruhan.

AC lebih cocok untuk ruangan yang lebih besar, sedangkan air purifier untuk ruang yang lebih kecil. Ini karena air purifier lebih efisien dalam menyaring polutan yang dirancang untuk dijebak di ruang kecil.

Misalnya, jika memiliki ruangan tertutup yang membutuhkan pendinginan dan pembersihan, air purifier memberikan hasil sangat baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com