Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, 5 Benda Ini Tidak Boleh Dibersihkan dengan Cuka Pembersih

Kompas.com - 18/05/2022, 18:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai macam produk pembersih untuk membuat rumah bebas kuman dan terlihat lebih mengilap, salah satunya menggunakan cuka pembersih.

Namun, cuka pembersih berbeda dari cuka putih meski sama-sama kerap digunakan untuk membersihkan rumah

Cuka pembersih dirancang khusus untuk membersihkan rumah sehingga tidak bisa digunakan untuk mengolah makanan seperti cuka putih dan cuka biasa.

Baca juga: Sama-sama Membersihkan, Ini Perbedaan Cuka Putih dan Cuka Pembersih

Disadur dari Real Simple, Rabu (18/5/2022), cuka pembersih dan cuka putih suling dibuat dengan cara sama, yakni memfermentasi alkohol yang disuling dari jagung atau biji-bijian.

Mikroorganisme atau bakteri akan mengolah alkohol menjadi asam asetat dan air atau cuka. Untuk asamnya sendiri, cuka pembersih mengandung sekitar enam persen asam. Jadi, cuka pembersih 20 persen lebih kuat dari cuka putih suling.  

Cuka pembersih dapat membersihkan benda atau permukaan apa pun karena dirancang sebagai produk pembersih.

Akan tetapi, ada lima benda yang sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan cuka pembersih karena dapat merusaknya seperti berikut. 

Baca juga: 5 Keuntungan Memakai Cuka Putih saat Mencuci Pakaian

Barang elektronik

Ilustrasi cuka putih. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi cuka putih.

Cuka dapat membersihkan jendela dengan baik, tetapi juga bisa merusak barang elektronik meski sama-sama terbuat dari material kaca.

Cuka Mereka dapat merusak lapisan antisilau pada layar televisi, ponsel, dan monitor komputer.

Baca juga: Mengenal Cuka Pembersih, dari Manfaat hingga Cara Menggunakannya 

Meja countertop dan lantai batu alam 

Meja countertop atau meja dapur dan lantai yang terbuat dari batu alam seperti granit, marmer, atau batu kapur sebaiknya tidak dibersihkan menggunakan cuka pembersih meski sudah memiliki pelapis.

Sebab, tingkat asam cuka pembersih terlalu kuat untuk material tersebut dan dapat menyebabkan goresan atau kerusakan pada pelapis, terlebih jika dibiarkan pada permukaan.

Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Nat Keramik dengan Cuka Putih dan Baking Soda 

Peralatan dapur besi cor dan stainless steel 

Cuka pembersih dapat menyebabkan lubang pada permukaan stainless steel serta karat khusus permukaan besi cor.

Hal ini lantaran cuka pembersih menghilangkan bumbu pelindung pada besi cor. Jadi, jangan pernah membiarkan cuka berada pada permukaan besi cor dan stainless steel untuk waktu lama. 

Permukaan kayu 

Ilustrasi meja dapur dengan bunga sebagai elemen dekorasinya. SHUTTERSTOCK/SWITLANA SONYASHNA Ilustrasi meja dapur dengan bunga sebagai elemen dekorasinya.
Cuka pembersih yang diencerkan dapat digunakan untuk membersihkan lantai dan lemari berlapis poliuretan. Akan tetapi, cuka pembersih dapat menyebabkan perubahan warna pada permukaan kayu berlapis lilin atau kayu jenis unfinished. 

Baca juga: 5 Keuntungan Memakai Cuka Putih saat Mencuci Pakaian 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com