Hindari, 5 Kesalahan Menyimpan dan Memanaskan Makanan Sisa

JAKARTA, KOMPAS.com - Memanaskan makanan matang menjadi salah satu cara untuk tidak membuang makanan sisa.

Akan tetapi, dalam memanaskan makanan, ada hal penting yang harus diketahui, yakni harus membunuh bakteri yang berpotensi berbahaya yang berada dalam makanan yang sudah dimasak dan didinginkan.

Dilansir dari Real Simple, Rabu (4/5/2022), ada lima kesalahan besar yang harus Anda hindari saat memanaskan makanan sisa.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Makanan dan Minuman pada Karpet

SHUTTERSTOCK/FEVZIIE Ilustrasi menyimpan makanan di wadah plastik.

1. Membiarkan makanan pada suhu kamar lebih dari dua jam

Jangan biarkan makanan yang mudah rusak, termasuk makanan yang dimasak atau sisa makanan, disimpan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam. 

Selain itu, setelah memasak apa pun, pastikan untuk menjaga hidangan pada suhu 60 derajat celcius atau lebih hangat sampai atau saat disajikan.

Menurut Layanan Keamanan dan Inspeksi Makanan Departemen Pertanian AS (USDA), "zona bahaya" antara 4 derajat celcius dan 60 derajat celcius adalah tempat bakteri berbahaya yang menyebabkan penyakit bawaan makanan dapat tumbuh.

“Buang semua makanan yang mudah rusak yang telah dibiarkan dalam suhu kamar selama lebih dari dua jam (satu jam jika suhunya lebih dari 32 derajat celcius seperti pada piknik di luar ruangan selama musim panas),” kata USDA di laman resminya.

Baca juga: 2 Cara Aman Memasukkan Makanan Panas ke Dalam Kulkas

Selain itu, ingatlah untuk mendinginkan sisa makanan secepat mungkin dan coba turunkan suhunya secepat mungkin agar tidak tertinggal di zona bahaya suhu.

Wadah dangkal dapat membantu mencapai hal ini, seperti halnya memotong makanan yang lebih besar menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.