Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Munculnya Bintik Putih pada Ubin Setelah Mengepel Lantai

Kompas.com - 19/04/2022, 22:56 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengepel merupakan pekerjaan rumah tangga yang rutin dilakukan untuk membersihkan lantai dari debu dan kotoran. 

Akan tetapi, setelah mengepel lantai, terkadang muncul lapisan putih, garis-garis, atau bintik-bintik pada ubin.  

Baca juga: Tips Mengepel Lantai Layaknya Profesional

Dilansir dari Home Guides SF Gate, Selasa (19/4/2022), tanda ini dapat disebabkan banyak faktor. Namun, tak perlu khawatir, sebagian besar tanda ini mudah dibersihkan.

Paling penting adalah segera membersihkan tanda tersebut bila melihatnya karena beberapa adalah tanda garam yang bersifat abrasif dan dapat menggores permukaan lantai. 

Nah, berikut ini penyebab munculnya bintik putih pada ubin setelah mengepel lantai. 

Baca juga: Simak, Ini Cara Mengepel Lantai Vinyl dengan Cuka Apel

Nat tidak dibersihkan 

Ilustrasi mengepel lantai dengan kain pel. SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi mengepel lantai dengan kain pel.
Jika lantai rumah baru, mungkin natnya tidak dibersihkan dengan cukup baik selama pemasangan. Saat menyeka ubin untuk menghilangkan sisa nat, Anda harus sering membilasnya dengan spons.

Jika tidak, Anda hanya menyebarkan sisa noda nat ke ubin baru. Anda tidak dapat melihat tanda ini saat ubin basah, tetapi saat ubin mengering, lapisan putih terbentuk pada ubin yang baru saja dibersihkan. 

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mengepel Lantai dengan Pemutih

Noda garam atau air sadah

Air sadah mengandung unsur-unsur seperti kalsium dan kapur yang dapat meninggalkan bintik-bintik putih pada lantai setelah dibersihkan.

Selain itu, tumpahan garam yang tertinggal tidak mudah terlihat pada lantai. Namun, ketika mengepel lantai yang memiliki garam, tetapi tidak membilasnya dengan baik, garam yang terlarut menciptakan garis dan bintik putih pada ubin. 

Garam dan mineral dalam air sadah dapat bersifat abrasif. Jadi, segera mengatasi sebelum sempat menggores ubin. Lap lantai dengan campuran satu bagian cuka dan empat bagian air untuk menghilangkan noda putih serta lapisan film. 

Baca juga: 7 Kesalahan dalam Mengepel Lantai yang Harus Dihindari 

Residu sabun

Ilustrasi mengepel lantai.SHUTTERSTOCK/VVOE Ilustrasi mengepel lantai.
Menggunakan pembersih lantai yang tidak dirancang untuk ubin dapat menyebabkan penumpukan buih sabun, terutama jika tidak membilas lantai seterlah mengepel menggunakan detergen.

Penumpukan ini dapat muncul sebagai lapisan film atau bintik-bintik putih pada permukaan lantai. Tuangkan cuka atau detergen cair di atas area buih sabun dan biarkan selama beberapa menit.

Setelah itu, bersihkan lantai dan bilas dengan air bersih. Untuk noda buih sabun yang lebih keras, gunakan trisodium fosfat untuk menghilangkannya. 

Baca juga: Bisakah Menggunakan Detergen Cair untuk Mengepel Lantai? 

Ubin batu 

Ubin batu sering mengalami keropos dan permukaan tidak rata, yang memungkinkan noda tetap ada setelah dibersihkan.

Cara terbaik mengatasi noda pada ubin batu adalah menerapkan tapal seperti campuran hidrogen peroksida dan kapur sirih atau kapur bedak. Bisa pula menggunakan handuk kertas yang direndam dalam amonia.

Tutupi ini dengan plastik dan rekatkan plastik ke lantai, lalu biarkan lapisan ini di tempatnya sampai mengering. Ini membantu menghilangkan noda pada ubin batu dan hindari menggosok area tersebut dengan pembersih abrasif yang dapat menggores ubin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com