Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kepala Ikan untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

Kompas.com - 19/04/2022, 12:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala ikan sering kali tidak dimanfaatkan dan terbuang sia-sia. Akan tetapi, sebelum Anda menyingkirkan kepala ikan yang tidak dimasak, sebaiknya jangan melakukannya.

Sebab, ternyata ada sejumlah manfaat kepala ikan untuk tanaman.

Dilansir dari Balcony Garden Web, Selasa (19/4/2022), menurut laporan yang diterbitkan
Program Magister Ilmu Lingkungan Indonesia, kepala ikan mengandung Nitrogen (NPK) 8,3 persen, Fosfor (P) 4,8 persen, dan Kalium (K) 1,6 persen.

Baca juga: 6 Cara Membuat Kolam Tanaman Hias di Dalam Rumah

Ilustrasi tanaman tomat. PIXABAY/KATHAS_FOTOS Ilustrasi tanaman tomat.

Unsur NPK tersebut sangat membantu pertumbuhan tanaman.

Karena kepala ikan benar-benar alami, maka mudah dicerna oleh bakteri, cacing tanah, dan jamur. Aktivitas mikroba di sekitar akar tanaman sangat bermanfaat bagi pertumbuhan, produksi bunga, dan buah pada berbagai tanaman.

Berikut beberapa manfaat kepala ikan untuk tanaman.

1. Membuat buah tomat lebih besar

Jika Anda ingin menanam tomat yang lebih segar dan lebih besar, maka menambahkan kepala ikan ke dalam panci akan berhasil. Tanaman tomat menyukai kalsium dan fosfor, dan kepala ikan memberikan dosis yang diperlukan.

Baca juga: 5 Pilihan Tanaman Hias untuk Kamar Mandi agar Menyerap Kelembapan

Caranya, masukkan kepala ikan ke dalam lubang tanam tanaman tomat.

Kepala ikan perlahan-lahan akan membusuk, melepaskan nitrogen, kalium, dan banyak elemen penting yang bermanfaat untuk pertumbuhan.

Ilustrasi bunga mawar Desdemona yang mengeluarkan aroma harum. SHUTTERSTOCK/GARY MATUSCHKA Ilustrasi bunga mawar Desdemona yang mengeluarkan aroma harum.

2. Membuat mawar lebih cantik dan besar

Salah satu cara organik terbaik untuk membuat  tanaman bunga mawar Anda mekar lebih baik dan lebih besar adalah dengan menambahkan kepala ikan di tanah pada saat penanaman.

Selain tinggi nitrogen, kepala juga akan memberikan asupan kalsium, magnesium, sulfur, klorin, dan sodium ke tanaman, yang akhirnya memastikan pertumbuhan yang subur.

Baca juga: Menurut Feng Shui, Ini Alasan Tidak Boleh Meletakkan Tanaman di Kamar Tidur

3. Membuat jagung lebih manis

Ketika kepala ikan terurai, maka akan terurai menjadi nutrisi dan melepaskan nitrogen, kalsium, fosfor, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan jagung untuk tumbuh lebih baik dan lebih manis.

Satu kepala ikan untuk setiap 12-15 inci area tempat Anda menanam jagung direkomendasikan untuk panen jagung yang lebih manis.

4. Membantu pembentukan buah

Tanaman buah membutuhkan dosis reguler fosfor, kalsium, nitrogen, dan vitamin untuk panen yang sehat. Tanaman seperti labu, jeruk, dan kacang-kacangan sangat diuntungkan dari pupuk kepala ikan.

Kubur kepala ikan di pot atau kebun pada saat penanaman. Mikroorganisme akan melakukan tugasnya dan memecah nutrisi dalam bentuk yang lebih sederhana untuk membantu tanaman memanfaatkan sisa-sisa kepala ikan dengan baik.

Baca juga: Benarkah Tanaman di Dalam Ruangan Dapat Membersihkan Udara?

Cara menggunakan kepala ikan untuk tanaman

Cuci kepala dan tulang ikan secara menyeluruh dengan air dan biarkan kering di bawah sinar matahari. Setelah menjadi keras, giling dengan penggiling manual.

Hindari menggunakan penggiling karena membersihkannya akan menambah kekacauan. Anda juga bisa langsung mengubur seluruh kepala ikan tanpa mengeringkan atau menggilingnya.

Anda juga bisa membuat pupuk kaya kalsium dengan mencampurkan kepala ikan dan beberapa tulang ke dalam ember tumpukan kompos

 

Saat menggunakan kepala ikan, pastikan Anda mengikuti aturan 'satu kepala per tanaman'. Untuk taman, gunakan satu ekor ikan per 15-18 inci area.

Baca juga: 4 Metode Menyiram Tanaman Saat Ditinggal Bepergian untuk Waktu Lama

Jangan digunakan secara berlebihan karena dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.

Pastikan Anda mengubur kepala ikan cukup dalam atau kucing akan menggalinya, sehingga merusak tanaman dalam prosesnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com