JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki kasur yang tepat dapat membuat tidur dan istirahat terasa lebih nyaman. Ketika bangun tidur, tubuh pun tidak akan terasa nyeri.
Kasur yang tepat juga dapat meningkatkan kualitas tidur karena tidak akan terbangun pada tengah malam demi mencari posisi tidur yang nyaman dan tidak sakit.
Baca juga: Ketahui, Ini 4 Tanda Perlu Mengganti Kasur Setiap 8 Tahun Sekali
Saat membeli kasur, sebagian orang lebih sering memperhatikan tekstur. Apakah kasur terasa empuk atau cukup keras saat diduduki dan ditiduri?
Akan tetapi, fisioterapis Windy Mayang mengatakan, jenis tubuh pun perlu diperhatikan saat membeli kasur.
“Ada manusia yang tipikal tubuhnya kaku, elastis, atau fleksibel,” jelasnya dalam peluncuran bantal lumbar Dooglee di Killa Killa Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: 7 Tipe Sandaran Tempat Tidur yang Harus Dihindari Menurut Feng Shui
Menurut Windy, jenis tubuh berpengaruh terhadap tipe kasur yang akan dibeli. Untuk yang tubuh kaku, misalnya, mereka tidak bisa tidur di kasur yang cukup keras, melainkan kasur yang empuk.
Sebab, tekstur kasur yang kaku hanya akan membuat tubuhnya menjadi sakit. Sebaliknya, orang dengan tubuh fleksibel dapat menggunakan tekstur kasur yang kaku dibanding kasur empuk.
Baca juga: Cara Menggunakan Bantal dan Guling agar Tidak Nyeri saat Bangun Tidur
Namun, untuk tidur lebih nyaman, Windy kembali mengingatkan bahwa posisi bantal dan guling pun harus tepat ketika sedang digunakan.
“Bantal harus menyangga leher pada bagian yang cekung, lalu habis itu di bagian pinggang. Ini untuk tidur telentang. Kemudian, guling dijepi di antara kaki ketika tidur miring. Juga stretching sebelum dan saat bangun tidur,” pungkas Windy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.