Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Bahan-bahan yang Dapat dan Tidak Dapat Dibuat Kompos

Kompas.com - 23/03/2022, 19:55 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Sumber Hunker

 

Perlu dicatat bahwa tidak semuanya dapat diurutkan berdasarkan warna. Misalnya, pupuk kandang berwarna coklat, tetapi dianggap hijau karena mengandung nitrogen yang tinggi.

Baca juga: 7 Bahan Alami yang Bisa Dijadikan Campuran Pupuk Kompos

Perhatikan apakah bahan komposmu berwarna hijau atau coklat sebelum memasukkannya ke dalam wadah kompos untuk menjaga rasio yang sehat.

Jika kamu memerhatikan bahwa kompos mulai berbau tidak sedap, campurkan lebih banyak bahan coklat kering.

Juga, ingatlah untuk meletakkan bahan yang lebih besar, seperti batang di bagian bawah tumpukan kompos untuk membantu meningkatkan aliran udara.

Ilustrasi rumput liar.SHUTTERSTOCK / sherwood Ilustrasi rumput liar.
Pengomposan potongan rumput

Beberapa hal terbaik yang dapat kamu tambahkan ke tumpukan kompos adalah potongan rumput karena mereka dengan cepat berubah dari hijau kaya nitrogen menjadi coklat kaya karbon.

Sebagian besar herbisida dan pestisida terurai lebih cepat, sehingga kamu dapat membuat kompos rumput yang belum disemprot baru-baru ini.

Jangan menambahkan rumput atau sampah halaman lainnya yang telah diolah secara kimia dalam beberapa minggu terakhir, karena dapat merusak mikrobioma tumpukan kompos.

Juga, pastikan untuk mencampur rumput dengan bahan lain dengan baik untuk mencegahnya saling menempel dan memadat, sehingga tidak akan membiarkan oksigen masuk dan dengan demikian tidak akan rusak sama sekali.

Limbah halaman lainnya

Baca juga: Cara Membuat Kompos dari Gedebok Pisang

Dalam hal limbah coklat yang bermanfaat, serbuk gergaji, serpihan kayu, batang, ranting, daun, dan jarum pinus semuanya sangat berguna.

Pastikan untuk memotong cabang yang lebih besar atau mereka akan memakan waktu terlalu lama untuk hancur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

Housing
Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com