Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Masalah Umum dalam Pembuatan Kompos, Bau hingga Berlendir

Kompas.com - Diperbarui 30/05/2023, 17:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat kompos adalah cara yang bagus untuk mengurangi limbah rumah tangga. Namun, kompos juga merupakan cara mudah dan cepat untuk menyehatkan tanaman.

Campurkan kompos ke tanah di halaman atau pekarangan rumah untuk memperbaiki kondisi tanah. Selain itu, gunakan juga kompos untuk memelihara tanaman di pot yang baru atau sebarkan sebagai mulsa.

Jika Anda ingin membuat kompos sendiri di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ini termasuk beberapa masalah umum yang kerap terjadi saat pengomposan.

Baca juga: Simak, Ini Langkah Membuat Kompos Pakai Sisa Bahan Dapur

Dilansir Better Homes & Gardens Australia, penata taman profesional dan pendiri Pop Up Gardens Paul McNeilly menjelaskan beberapa masalah umum yang kerap terjadi saat membuat kompos, berikut cara mengatasinya.

1. Kompos tidak terurai dengan baik

Tambahkan beberapa tanah yang sehat untuk membuat kompos, karena mengandung mikro-organisme dan akan membantu limbah dapur atau rumah tangga terurai dengan baik.

Di samping itu, kompos perlu dibalik dan diaduk sesering mungkin untuk memastikan bahwa pengomposan terjadi secara merata selama proses pencampuran.

Perlu diperhatikan juga, sinar matahari penuh adalah yang terbaik agar kompos berkembang. Pun memiliki dua wadah atau lebih juga membantu menjaga siklus pengomposan tetap berjalan.

Baca juga: Benarkah Sampah Dapur Bisa Dijadikan Kompos?

2. Kompos berbau

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com