Pertimbangkan rasio karbon terhadap nitrogen untuk menjaga kompos tetap sehat dan membusuk. Gunakan campuran setengah cokelat dan setengah hijau, dan semuanya akan bekerja dengan baik.
Hindari penggunaan daging atau ikan di dalam kompos Anda. Secara teoritis, tumpukan kompos yang sangat bagus bisa mencapai suhu lebih dari 60 derajat celsius.
Kondisi ini akan menghancurkan apa saja di dalam kompos, tetapi sebaiknya tetap fokus pada limbah sayuran.
Tambahkan air ke dalam kompos jika sudah kering, tetapi jangan terlalu banyak, karena kompos yang sudah jenuh akan berbau dan kurang efektif dengan dekomposisi anaerob.
Baca juga: Cara Memanfaatkan Limbah Sayuran dan Buah untuk Pupuk Kompos
Pilih lokasi di halaman rumah yang memiliki drainase yang baik untuk kompos dan idealnya dengan aliran udara yang baik. Selain nitrogen, karbon dioksida dan air sangat penting untuk proses tersebut.
Selain itu, jangan menambahkan terlalu banyak air
Hindari penggunaan potongan rumput karena rumput memiliki banyak gulma, dan ketika menggunakannya sebagai kompos, Anda hanya menyebarkan gulma lebih jauh.
Anda dapat mengetahui apakah kompos siap digunakan saat sudah dingin dan mulai terlihat rapuh. Saat kompos dipanen sebaiknya digali sedikit ke dalam areanya untuk mendapatkan hasil terbaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.