Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2021, 15:28 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk menjadi salah satu faktor untuk membuat tanaman dapat tumbuh dengan subur, selain penyiraman dan paparan sinar matahari.

Berbagai pupuk bisa menjadi pilihan, salah satunya pupuk kompos yang bersumber dari limbah organik alami. Kompos dapat dibuat menggunakan berbagai limbah dapur.

Dilansir dari Gardening Know How, Senin (5/4/2021), tak hanya dapat mengurangi limbah saja, namun kompos dapat meningkatkan retensi air dan drainase tanah. Selain itu, kompos dapat membantu menurunkan gulma dan menambah nutrisi ke tanaman.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dan Kompos Tanaman dari Teh Celup Bekas

Secara tradisional, kompos merupakan sampah yang didaur ulang. Misalnya memanfaatkan sisa sampah dapur untuk tanaman bisa dilakukan dengan cara mengubur sisa makanan di tanah atau menggunakan tempat pengomposan dalam tiga tahap.

Hasil akhirnya adalah bahan tambahan tanah yang kaya nutrisi yang meningkatkan porositas dan membantu menahan kelembapan penting di dalam tanah.

Bahan yang paling cepat terurai dalam pengomposan dapur adalah sayuran hijau. Sehingga ketika ada sisa sampah sayuran hijau di dapur, Anda bisa menggunakannya sebagai kompos.

Hal yang perlu diketahui adalah kurangi ukuran kompos menjadi tidak lebih dari satu inci kubik, karena potongan yang lebih kecil akan lebih cepat menjadi kompos.

Baca juga: Simak, 5 Manfaat Membuat Kompos di Rumah

Selain itu, hindari menggunakan daging serta produk susu sebagai kompos karena hal itu akan mengundang hama ke tanaman.

Tumpukan kompos harus memiliki suhu dan keseimbangan kelembaban yang tepat untuk memastikan kerusakan jenis barang ini. Anda juga perlu menutupi sisa-sisa dapur pengomposan sehingga hewan tidak dapat menggalinya.

Berbagai cara membuat kompos

Untuk melakukan pengomposan sederhana, Anda bisa langsung menimbun atau menguburkan sisa sampah tersebut ke dalam tanah.

Gali tanah untuk memasukkan makanan setidaknya 8 inci ke bawah dan tutupi dengan tanah sehingga hewan tidak tergoda untuk memakannya. Potong sisa makanan.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

Housing
5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

Home Appliances
Tips agar Tempat Tidur di Rumah Seperti Hotel

Tips agar Tempat Tidur di Rumah Seperti Hotel

Housing
6 Ide Kamar Tidur Balita yang Estetik dan Nyaman

6 Ide Kamar Tidur Balita yang Estetik dan Nyaman

Decor
Dulux Luncurkan #IndonesiaPakaiCatylac, Ajak Konsumen Pilih Cat Berkualitas

Dulux Luncurkan #IndonesiaPakaiCatylac, Ajak Konsumen Pilih Cat Berkualitas

Decor
6 Ide Ruang Tamu Bohemian Minimalis

6 Ide Ruang Tamu Bohemian Minimalis

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com