Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Rumah Tangga yang Jangan Dibeli dalam Jumlah Banyak

Kompas.com - 05/04/2021, 14:49 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli suatu barang atau bahan makanan dalam jumlah banyak sekaligus, mungkin membuatmu menjadi lebih hemat waktu tanpa harus bolak-balik membelinya.

Ketika kamu membeli barang atau bahan yang lebih banyak, hal itu tentu juga membuat stok persediaannya menjadi tidak terbatas.

Akan tetapi, perlu kamu ketahui bahwa tidak semua barang maupun bahan bisa kamu beli dalam jumlah banyak sekaligus. Sebab, terdapat barang maupun bahan yany memiliki umur simpan lebih pendek dari yang kamu kira.

Baca juga: 8 Tips Membuat Alat Elektronik Rumah Tangga Tetap Awet

Dilansir dari beberapa sumber, Senin (5/4/2021), berikut ini beberapa barang dan bahan yang jangan dibeli dalam jumlah banyak sekaligus.

Ilustrasi pemutih.SHUTTERSTOCK/CASSIOHABIB Ilustrasi pemutih.

1. Pemutih

Percaya atau tidak, pemutih cair memiliki tanggal kedaluwarsa. Setelah terbuka, hanya perlu waktu sekitar 6 bulan untuk membuatnya menjadi kurang efektif.

Untuk produk bubuk, itu adalah cerita yang berbeda. Jika kamu menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering, mereka akan tetap bagus tanpa batas.

Pilih salah satunya, atau dapatkan sebotol kecil pemutih cair dengan harga terbaik.

Baca juga: 6 Cara Menggunakan Pemutih untuk Membersihkan Kamar Mandi

2. Produk pembersih

Membeli botol pembersih yang paling besar dan banyak mungkin tampak seperti ide yang cerdas, tapi ini sebuah kekeliruan. Itu karena banyak dari pembersih siap pakai memiliki umur simpan yang jauh lebih pendek daripada yang kamu sadari.

Menurut Goodhousekeeping Research Institute, detergen hanya baik digunakan selama 6 bulan hingga 1 tahun setelah dibuka. Sabun tangan cair hanya baik untuk 12-18 bulan, dan detergen pencuci piring hanya bagus untuk 3 bulan.

Temuan menarik lainnya dari penelitian mereka adalah bahwa produk anti bakteri memiliki umur simpan yang lebih pendek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com