Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Serbuk Gergaji, Mudah dan Sederhana

Kompas.com - 07/03/2022, 08:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Sebelum dicampur sebaiknya serbuk gergaji dikomposkan terlebih dahulu agar tekstur menjadi lebih lunak dan lembut.

Perlu diingat pula, serbuk gergaji yang digunakan harus berasal dari kayu yang tidak menghasilkan getah. Sebab, kayu bergetah dapat menghambat dan mematikan pertumbuhan miselium.

Baca juga: Simak, Panduan Budidaya Anggrek dari Botolan

Ilustrasi jamur tiram.SHUTTERSTOCK/PADA SMITH Ilustrasi jamur tiram.

Lama waktu pengomposan berkisar 7 sampai 14 hari. Biasanya kompos serbuk gergaji yang sudah jadi akan menunjukkan perubahan warna dan bau.

Setelah itu, campurkan bahan-bahan yang telah disebutkan di atas. Aduk hingga rata dan tambahkan air hingga kadar air mencapai 70 sampai 80 persen.

Selanjutnya, masukkan media tanam ke dalam plastik PP kapasitas 1 kg tahan panas. Isikan media ke dalam wadah dan padatkan dengan menggunakan alat pengepres atau secara manual.

Setelah semua media terisi, maka selanjutnya dilakukan sterilisasi dengan cara mengukus baglog pada suhu 100-120 derajat celcius selama 7-8 jam. Setelah stetilisasi selesai, maka baglog dapat dimasukkan ke dalam ruang tanam khusus.

Baca juga: Tertarik Budidaya Cabai Merah? Simak Caranya Berikut Ini

2. Pembuatan kumbung jamur

Pembuatan kumbung dapat dilakukan dengan sederhana, yakni menggunakan bangunan yang sudah tidak terpakai atau dapat membuat bangunan baru dengan menggunakan material yang sederhana.

Tidak ada kritetia khusus untuk bangunan kumbung jamur. Namun, idealnya kumbung jamur harus dibuat dengan kriteria berikut ini

  • Luas bangunan idealnya adalah 5 X 5 meter, namun dapat dibuat lebih luas tergantung dengan luas lokasi yang dimiliki.
  • Tinggi bangunan kumbung dibuat setinggi 3 sampai 3,5 meter dengan atap yang terbuat dari genteng atau bekas daun alang-alang atau jerami. Jangan gunakan seng atau asbes, karena akan meningkatkan suhu ruangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com