Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2022, 19:58 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyiram tanaman dengan air merupakan kegiatan yang perlu dilakukan untuk memastikan kehidupan dan pertumbuhan tanaman.

Namun, menyiramkan air terlalu banyak atau overwatering justru dapat memberikan dampak buruk bagi tanaman.

Oleh karena itu, pastikan proses penyiraman air ke tanaman dilakukan dengan tepat dan seperlunya, tidak terus-menerus atau terlalu sering.

Dilansir dari beberapa sumber, Senin (17/1/2022), berikut ini adalah tanda-tanda tanaman terlalu banyak disiram air.

Media tanam atau tanahnya sangat basah

Apabila kondisi media tanam atau tanahnya sangat basah, ini menandakan tanaman disiram terlalu banyak air.

Untuk memastikannya lebih jauh, masukkan jari tanganmu ke dalam media tanam. Jika jarimu terasa basah dan seperti menyentuh air, jangan lagi menyiramkan air ke tanaman, tunggu sampai kering.

Tanaman yang sudah layu dapat dicoba untuk diselamatkan menggunakan air gula.FREEPIK/STOCKVAULT Tanaman yang sudah layu dapat dicoba untuk diselamatkan menggunakan air gula.
Media tanam basah dan daun tanaman layu

Ketika media tanam atau tanah basah dan daun tanaman layu, ini jelas menandakan tanaman kelebihan air atau terlalu banyak disiram air.

Mengalami busuk akar

Busuk akar merupakan permasalahan atau penyakit pada tanaman yang bisa disebabkan oleh penyiraman air terlalu banyak.

Ciri dari tanaman yang terkena busuk akar adalah akarnya tampak gelap dan lembek saat disentuh.

Air yang terlalu banyak dapat menyebabkan kondisi akar kekurangan oksigen, yang kemudian membuat akar mati.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com