JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai area paling lembap di dalam rumah, kamar mandi memerlukan bantuan kipas pembuangan kamar mandi atau exhaust fan untuk melepaskan kelembapan tersebut.
Menempatkan exhaust fan dengan tepat dapat membuat kinerjanya semakin maksimal. Memilih lokasi exhaust fan melibatkan dua masalah praktis, yakni exhaust fan akan mudah menyelesaikan misinya dan pekerjaan saluran dapat berjalan efisien.
Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memasang Exhaust Fan Kamar Mandi
Dilansir dari The Spruce, Senin (17/1/2022), berikut hal yang perlu diketahui saat menempatkan exhaust fan di kamar mandi.
Tujuannya, menghilangkan udara basah dan lembap yang dapat menyebabkan kerusakan jamur atau kelembapan.
Baca juga: Tanda Exhaust Fan Kamar Mandi Harus Diganti
Selanjutnya, rencanakan lokasi exhaust fan kamar mandi sehingga saluran memiliki rute terpendek dan langsung ke ventilasi atap atau dinding.
Saluran yang berjalan lebih lama membuat exhaust fan kurang efektif dan meningkatkan kemungkinan pengembunan di dalam saluran.
Anda dapat mengakhiri saluran melalui atap atau dinding pelana, bahkan turun melalui soffit (bagian atap yang menjorok ke atap) jika menggunakan tutup ventilasi khusus.
Namun, hindari ventilasi melalui dinding samping di bawah soffit karena dapat menjebak udara yang naik dan lembap di bawah bagian atap yang menggantung.
Baca juga: Cara Membersihkan Exhaust Fan Kamar Mandi yang Berdebu
Pastikan juga menutup ventilasi dari penghalang dan area bermasalah pada atap seperti skylight atau ventilasi tungku atau pemanas air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.