Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Mengatur Perlengkapan Dapur agar Lebih Rapi

Kompas.com - 13/12/2021, 10:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap rumah mungkin memiliki beragam tipe lemari dapur untuk menyimpan dan merapihan peralatan dapur agar dapur terlihat rapih.

Terkadang, ada yang memisahkan lemari dapur ke ruangan tersendiri untuk menyimpan peralatan masak, bahan makanan, dan lainnya.

Ada juga lemari dapur berbentuk rak yang digunakan untuk menyimpan makanan kemasan, bumbu dapur, dan kudapan lainnya yang tidak disimpan di dalam kulkas.

Baca juga: 9 Inspirasi Desain Dapur dengan Warna Pastel, Cantik dan Estetik

Ilustrasi rak dapur Jason Leung on Unsplash Ilustrasi rak dapur

Jika hendak merapikan lemari dapur, terdapat sejumlah tips yang perlu diperhatikan agar kegunaannya semakin bermanfaat dan kamu bisa lebih mudah mencari barang yang diperlukan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum tips mengatur perlengkapan dapur agar menjadi lebih rapi, mengutip dari The Spruce, Senin (13/12/2021). 

1. Pilih tempat penyimpanan yang tepat

Memilih tempat penyimpanan yang tepat untuk masing-masing barang yang akan disimpan merupakan langkah awal yang baik.

Adapun tempat penyimpanan yang dapat dipilih cukup beragam. Mulai dari kontainer plastik hingga stoples kaca, kamu bisa pilih yang terlihat praktis, kekinian, atau keduanya.

Baca juga: Catat, 5 Benda Dapur Ini Rentan Menjadi Tempat Kuman dan Bakteri

Kamu bisa pilih mana tempat penyimpanan yang sekiranya sesuai dengan selera, ruang dalam lemari dapur, dan dapat digunakan untuk menyimpanan makanan seperti apa sebelum mulai mengatur perlengkapan dapur.

Ilustrasi rak dapur dengan koleksi peralatan makan cantik.Fusionstudio/SHUTTERSTOCK Ilustrasi rak dapur dengan koleksi peralatan makan cantik.

Untuk makanan, jenis seperti sayur kalengan tidak perlu ditaruh di tempat penyimpanan itu karena lebih direkomendasikan untuk tetap ditaruh di kalengnya.

Sementara untuk sereal, kamu bisa simpan ke dalam tempat penyimpanan yang tertutup rapat agar tidak alot karena kardusnya tidak tertutup dengan benar.

Kemudian untuk makanan berbentuk aneh atau dalam kemasan lunak seperti pretzel, kamu bisa menaruhnya dalam wadah kokoh untuk menghemat ruang. Hal ini juga agar dapur tidak berantakan.

Baca juga:

Setelah memindahkan makanan ke dalam tempat penyimpanan yang tepat, jangan lupa untuk memberi label kadaluarsa pada masing-masing tempat.

2. Pilih lemari penyimpanan yang sesuai

Pemilihan lemari penyimpanan yang sesuai bergantung pada ruang yang kamu miliki. Jika ruang yang tersedia sangat sempit, pilih lemari penyimpanan jenis rak terbuka.

Sementara untuk ruangan yang cukup lebar atau luas, kamu bisa pilih lemari penyimpanan yang memiliki pintu.

Alternatif lainnya adalah lemari penyimpanan seperti laci dapur tarik yang bisa ditata dengan baik. Keranjang juga bisa digunakan, terlebih jika harganya tidak terlalu mahal.

Baca juga: 6 Cara Menata Rak Dapur agar Rapi dan Sedap Dipandang

Rak kawat juga bisa dimanfaatkan dan cenderung murah. Kamu bisa menggantungnya di langit-langit, atau dipasang di daun pintu untuk memberi sedikit ruang penyimpanan ekstra.

3. Tidak perlu borong produk makanan

Memborong produk makanan saat sedang diskon tidak perlu dilakukan. Hal ini untuk mengantisipasi jika kamu belum sempat menikmatinya saat produk sudah kedaluwarsa. 

 

Tidak hanya itu, kontainer produk makanan yang dibeli secara borongan dapat menghabiskan ruang kosong di dapur. Sebab, kamu akan memiliki terlalu banyak stoples, kotak penyimpanan, dan kaleng.

Ilustrasi rak dapur, lemari dapur.SHUTTERSTOCK/VH-STUDIO Ilustrasi rak dapur, lemari dapur.

Apabila harus membeli produk makanan secara borongan, pastikan ada ruang yang tersedia untuk menyimpannya.

Baca juga:

Jangan lupa siapkan label untuk produk yang akan kamu kelas ulang dalam tempat penyimpanan yang sudah ada.

4. Beri dekorasi sederhana

Dekorasi sederhana agar lemari dapurmu terlihat lebih cantik bisa dilakukan, meski ruang yang tersedia mungkin kecil.

Salah satu dekorasi yang bisa dilakukan adalah dengan menempel wallpaper untuk personalisasi ruang yang ada. Wallpaper juga dapat memberi warna yang menarik.

Untuk memudahkan renovasi lemari dapur sembari menghemat pengeluaran, kamu bisa gunakan wallpaper yang mudah dilepas.

Baca juga: 4 Cara Mudah Membersihkan Rak Piring

Alternatifnya adalah dengan mengecat bagian belakang lemari dapur, atau sediakan papan tulis kapur pada bagian dalam daun pintu lemari dapur.

Kamu bisa memanfaatkannya sebagai ruang untuk menulis daftar barang belanjaan, catatan untuk keluarga, atau tempat menggambar bagi anak-anak.

Ilustrasi dapur. UNSPLASH/COLLOV HOME DESIGN Ilustrasi dapur.

5. Manfaatkan area untuk simpan peralatan dapur

Apabila kamu memiliki lemari dapur yang luas, kamu bisa memanfaatkannya untuk menaruh peralatan dapur guna menyediakan ruang di konter.

Baca juga:

Beberapa barang yang bisa disimpan adalah mixer berdiri, slow cooker, atau peralatan dapur berukuran besar lainnya yang tidak terlalu sering digunakan.

Selain itu, kamu juga bisa menyimpan loyang berukuran besar atau berbentuk aneh pada bagian atas lemari dapur.

6. Manfaatkan ruang kosong untuk lemari dapur

Kamu tidak perlu khawatir jika tidak memiliki lemari dapur. Sebab, kamu bisa membuatnya sendiri dengan memanfaatkan ruang kosong yang tersedia.

Beberapa jenis lemari dapur yang bisa dibuat adalah lemari dinding tradisional, atau lemari dengan desain inovatif yang muat di ruang-ruang kecil.

Jika memiliki ruang bawah tanah, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk dijadikan sebagai lemari dapur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com