JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam cabai di rumah memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah dapat langsung dinikmati hasil panennya. Namun demikian, untuk pemula dalam menanam cabai, pastikan nutrisi dan kesehatan tanaman.
Dilansir dari Home Guides SF Gate, Sabtu (13/11/2021), tanaman cabai paling baik ditanam dalam kondisi kaya nutrisi, menurut Harvest to Table. Ketika nutrisi tidak mencukupi, perkembangan tanaman yang buruk terjadi, termasuk pertumbuhan terhambat, yang pada akhirnya menyebabkan panen yang buruk.
Ampas kopi kaya akan sejumlah nutrisi dan dapat membantu menghidupkan kembali tanaman cabai yang sakit maupun tanaman cabai kerdil.
Baca juga: Simak, Cara Menangani Hama Lalat Buah pada Tanaman Cabai
Kaya akan antimikroba, ampas kopi membantu mencegah bakteri dan jamur berkembang biak. Ampas kopi juga kaya akan serat, lipid hidrofobik dan minyak esensial, yang semuanya memperbaiki struktur tanah.
Ampas kopi mengubah struktur dan nutrisi tanah dengan cara yang mirip dengan kompos, dan bahkan dapat ditambahkan ke kompos untuk memberikan tambahan nutrisi.
Tidak hanya itu, ampas kopi juga berfungsi dengan baik sebagai mulsa, membatasi perubahan suhu tanah yang dapat membuat tanaman cabai stres sekaligus meningkatkan keasaman tanah, menurut GardensAlive.
Ampas kopi sangat kaya akan nitrogen. Mereka mengandung antara 2 dan 10 persen nitrogen, yang membantu perkembangan dan pertumbuhan tanaman.
Baca juga: 7 Sayuran yang Mudah Ditanam di Dalam Rumah, Cabai hingga Selada
Nitrogen sangat bermanfaat untuk produksi daun dan batang yang sehat. Saat digunakan dalam kompos, ampas kopi mempertahankan kandungan nitrogennya yang tinggi, dengan rasio 10 banding 1 karbon terhadap nitrogen.