Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 29/12/2022, 19:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai adalah tanaman sayuran yang banyak ditanam di rumah. Meski tampaknya mudah ditanam, namun tanaman cabai cukup rentan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).

Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian, proses budidaya cabai tidak terlepas dari serangan hama OPT atau hama penyakit yang menyerang tanaman cabai. Salah satunya adalah penyakit layu pada tanaman cabai.

Penyakit layu ini menyebabkan tanaman tidak segar dan tidak normal, disebabkan oleh dua jenis parasit jamur dan bakteri.

Baca juga: 7 Cara Membuat Tanaman Cabai Tumbuh Lebih Cepat

Tanaman cabai hijauTanaman cabai hijau Tanaman cabai hijau

Penyakit layu pada tanaman cabai sering disebut dengan layu fusarium yang dapat menjadi salah satu ancaman serius karena penyakit ini dapat menyebabkan tanaman cabai mati.

Penyakit layu fusarium disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Jika tanaman cabai telah terinfeksi penyakit ini, maka tidak bisa diobati dan tanaman akan mati.

Penyakit ini akan menyebar dengan sangat cepat dari tanaman satu ketanaman lain, ketika dalam cuaca hujan dan pH tanah menurun. Akhirnya, tanaman cabai akan rusak, layu dan cepat mati.

Penyakit layu fusarium bisa menyerang tanaman cabai kapan saja, baik di musim kemarau atau musim hujan. Namun, serangan berat biasanya terjadi pada musim hujan karena jamur Fusarium oxysporum mudah berkembang biak dan mudah menyebar.

Baca juga: Kenali, Penyebab Tanaman Cabai Tiba-tiba Layu

Hal ini dikarenakan tingkat kelembapan udara yang tinggi, ditambah dengan adanya genangan air hujan di lahan persawahan serta pH tanah yang rendah. Penyebaran jamur ini bisa melalui air, angin, peralatan pertanian maupun manusia.

Jamur Fusarium oxysporum dapat menyerang tanaman mulai dari proses pembibitan, masa pertumbuhan hingga tanaman mulai berproduksi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com