Semen berkualitas mempunyai tekstur yang bisa langsung terurai dan tidak menggumpal, serta memiliki permukaan lembut seperti butiran debu yang halus.
Jika kamu mendapatkan semen yang mempunyai tekstur seperti kerikil, maka semen tersebut tidak berkualitas baik. Selain itu, ciri-ciri semen berkualitas adalah memiliki warna abu-abu kehijauan.
Baca juga: Semen Indonesia Luncurkan Produk Mortar
Jika warna semen terlalu gelap (agak hitam) atau terlalu terang (agak putih) kemungkinan aditif yang digunakan terlalu banyak, sehingga dapat menurunkan kekuatan semen.
Semen yang berkualitas sudah pasti harus memiliki logo SNI (Standar Nasional Indonesia) pada kemasannya atau yang telah bersertifikasi internasional.
Logo SNI yang ada pada suatu produk menandakan bahwa produk tersebut sudah teruji kualitas, keamanan, dan spesifikasinya sebelum di pasarkan untuk khalayak luas.
Pilih semen yang kemasannya masih baik dan tidak rusak, ataupun sobek untuk memastikan kualitasya terjaga.
Baca juga: Kini Hadir Semen Hidraulis, Solusi Konstruksi yang Ramah Lingkungan
Jika kemasan semen rusak, maka hal ini bisa berpengaruh terhadap kualitas semen itu sendiri, sehingga memiliki hasil akhir yang kurang memuaskan.
Jadi, pastikan kemasan semen yang kamu pilh masih tertutup sempurna tanpa ada kerusakan apa pun.
Ketika kamu memasukkan tangan pada tumpukan semen, maka semen yang berkualitas akan menghadirkan rasa dingin pada tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.