Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2021, 20:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia Tbk (SIG) memperluas cakupan bisnisnya dengan meluncurkan varian produk baru.

Melalui anak usaha, PT Mitra Kiara Indonesia (MKI), SIG secara resmi memperkenalkan produk Mortar Indonesia yang khusus membidik segmen premium pasar material bangunan.

Saat ini, produk Mortar Indonesia telah tersedia di beberapa wilayah, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Baca juga: Mudah dan Murah, DIY Pot Bunga Minimalis dari Semen

“Saya mengapresiasi berbagai langkah transformasi di SIG yang kini lebih dari sekedar produsen semen, buat saya ini bukan dari sekedar peluncuran produk, ini salah satu wujud inovasi dan transformasi SIG menjadi BUMN berkelas dunia dan berwawasan masa depan,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam siaran pers, Rabu (9/6/2021).

Erick menjelaskan, adanya platform digital sobat bangun dan akses toko adalah contoh baik bentuk transformasi digital SIG, tidak hanya untuk menangkap peluang di masa dan paska pandemi Covid-19, juga merupakan transformasi di era teknologi.

“Selamat untuk SIG atas pencapaian ini untuk menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional,” jelas Erick.

Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso menyatakan, langkah SIG meluncurkan produk Mortar Indonesia saat ini tak lepas dari visi perusahaan yang bertekad untuk menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di kawasan regional.

Baca juga: Kini Hadir Semen Hidraulis, Solusi Konstruksi yang Ramah Lingkungan

“Guna mewujudkan visi tersebut, ada sejumlah strategi yang telah SIG tempuh. Salah satunya dengan mendorong inovasi produk, termasuk di dalamnya adalah launching produk mortar," ungkap Hendi.

Ia mengungkapkan, produk ini semakin melengkapi portofolio produk yang telah existing, seperti produk ThruCrete, DekoCrete, SpeedCrete, Masonry Cement serta produk semen hidraulis PwrPro yang telah mendapatkan sertifikasi pada Mei 2021 lalu.

Dalam setiap operasionalnya, SIG juga concern terhadap isu perbaikan lingkungan.

“Selain memastikan agar proses produksi sesuai kaidah “green”, SIG juga mengembangkan digitalisasi produk. Bagaimanapun tuntutan untuk menjalan industri 4.0 tidak bisa dielakkan lagi. Saat ini SIG telah melaksanakan itu dan bakal mengembangkannya lebih lanjut,” jelas Hendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com