Karena air adalah bagian dari proses fotosintesis, tanpa air yang cukup, fotosintesis melambat atau terhenti.
Fotosintesis dilakukan secara eksklusif pada tanaman hijau yang mengandung klorofil. Proses ini sangat penting bagi tanaman sehingga jika proses ini dihambat untuk waktu yang lama, tanaman akan mati.
Sinar matahari yang tidak mencukupi sering menjadi penyebab tanaman tidak tumbuh subur di luar ruangan.
Baca juga: 5 Tanaman Hias Beraroma Harum yang Dapat Menyegarkan Ruangan
Namun, tanaman yang menerima banyak sinar matahari langsung dapat kekurangan karbon dioksida atau air, yang dapat menyebabkan pertumbuhan yang buruk.
Beberapa organisme lain yang ditemukan tumbuh di luar ruangan, seperti jamur dan bakteri tidak mengandung klorofil dan tidak mengalami fotosintesis.
Sebaliknya, mereka memperoleh makanan dengan memakan jaringan tumbuhan dan hewan hidup atau mati lainnya.
Jamur dan bakteri sering tumbuh di tempat yang gelap atau teduh, karena cahaya tidak diperlukan untuk mereka gunakan untuk nutrisi.
Baca juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Merawat Tanaman Miana
Sebelum memilih lokasi untuk tanaman, penting untuk mengetahui kebutuhan matahari mereka. Sebagian besar sayuran kebun membutuhkan sinar matahari penuh, yang didefinisikan oleh Kansas State Research and Extension, adalah enam jam atau lebih sinar matahari langsung setiap hari di musim panas.
Tanaman ringan sedang yang tumbuh di bawah sinar matahari atau teduh sebagian hanya membutuhkan tiga sampai empat jam sinar matahari langsung, sedangkan tanaman yang tumbuh subur di tempat teduh hanya membutuhkan dua jam sinar matahari setiap hari.