Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2021, 07:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan bagi kita. Tanaman hias di rumah Anda pun dapat mengalami ketidaknyamanan saat cuaca panas.

"Kita bukan hanya satu-satunya yang menderita selama cuaca panas. Tanaman hias kita juga berjuang untuk berkembang dalam panas yang ekstrim," kata para pakar tanaman di abcFlora, seperti dikutip dari House Beautiful, Selasa (21/9/2021).

Menurut mereka, tanaman tropis dan kaktus secara umum dapat tumbuh dengan baik dalam cuaca panas dan lembap.

 

Baca juga: Jangan Letakkan Tanaman Hias di Dekat Kipas Angin, Mengapa?

Akan tetapi, sebagian besar tanaman dalam ruangan tidak mampu menahan suhu tinggi dan membutuhkan perawatan ekstra agar bertahan dari cuaca panas.

Beberapa jenis tanaman tak sekadar mempercantik ruangan, tetapi juga dapat membantu meredakan alergi dengan mengusir alergen yang ada di rumah.SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Beberapa jenis tanaman tak sekadar mempercantik ruangan, tetapi juga dapat membantu meredakan alergi dengan mengusir alergen yang ada di rumah.

Berikut beberapa cara merawat tanaman hias di dalam ruangan saat cuaca panas.

1. Hati-hati terhadap sengatan matahari

Tanaman hias bergantung pada sinar matahari untuk membuat makanannya, tetapi mereka juga membutuhkan perlindungan dari sinarnya yang berbahaya.

Faktanya, lapisan luar jaringan daun dapat terbakar dengan terlalu banyak paparan cahaya, menyebabkan daun tanaman menjadi cokelat, putih atau kuning.

Baca juga: Udara di Dalam Rumah Panas? Letakkan 8 Tanaman Hias Ini

"Sinar matahari yang terik menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada tanaman, jadi berhati-hatilah untuk membatasi jumlah waktu yang mereka habiskan di bawah sinar matahari untuk menghindari daunnya terbakar," kata abcFlora.

 

Menurut abcFlora, simpan tanaman di tempat yang teduh di rumah selama cuaca panas terik dan hanya berikan sinar matahari selama periode hari yang lebih dingin, seperti pagi hari.

Selain itu, hindari menyiram daun secara langsung jika tanaman terkena sinar matahari. Tetesan air dapat memperbesar sinar matahari dan menghanguskan daun.

2. Jaga agar tanaman tetap terhidrasi

Salah satu cara terbaik untuk melindungi tanaman dari suhu yang sangat tinggi adalah dengan menjaganya agar tetap terhidrasi. Sinar matahari yang kuat dapat mengeringkan tanah lebih cepat, jadi periksalah secara teratur untuk melihat apakah tanah perlu disiram.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Mudah Dirawat di Kamar Kost

Sebaiknya siram tanaman di pagi atau sore hari saat cuaca lebih dingin untuk mencegah air menguap sebelum tanaman sempat menyerapnya.

Ilustrasi menyiram tanaman hias.PEXELS/TEONA SWIFT Ilustrasi menyiram tanaman hias.

3. Pastikan tidak menyiram tanaman secara berlebihan

Mengetahui kapan dan berapa banyak menyirami tanaman adalah salah satu bagian tersulit saat merawat tanaman.

Tanaman hias membutuhkan ruang untuk bernapas, namun beberapa jenis tanaman hias akan tenggelam jika disiram berlebihan.

Beberapa tanda umum tanaman yang terlalu banyak air termasuk daun yang berubah warna menjadi coklat meskipun memiliki tanah yang lembap, pertumbuhan yang lambat dan daun layu.

Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Tanaman Hias Aglonema

"Jika Anda berpikir Anda mungkin telah menyirami tanaman Anda secara berlebihan, cobalah merepotingnya di tanah baru, singkirkan daun yang mati dan pindahkan ke area yang teduh," ungkap para pakar di abcFlora.

4. Jauhkan tanaman dari kipas angin

Meskipun kipas angin adalah penyelamat saat cuaca panas, hembusan udara yang kuat dapat mengeringkan dan mengeringkan tanah. Tanaman yang halus, seperti anggrek, bahkan mungkin bunganya rusak oleh hembusan udara yang kuat.

Menurut abcFlora, AC juga dapat membahayakan tanaman tropis yang membutuhkan kelembapan, jadi selalu berhati-hatilah di sekitar tanaman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com