Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2021, 14:05 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika sedang berbelanja di supermarket, ada pilihan sayuran hidroponik yang biasanya memiliki harga lebih mahal daripada sayuran biasanya.

Hal tersebut karena sayuran yang ditanam dengan cara hidroponik diklaim lebih sehat daripada sayuran yang ditanam seperti biasa.

Melansir dari Livestrong, Jumat (30/7/2021), ada beberapa alasan sayuran hidroponik lebih sehat. 

Baca juga: Kenapa Daun Tanaman Hidroponik Keriting? Ini Penyebab dan Solusinya 

Ditanam dalam larutan cair 

Sayuran hidroponik ditanam tersuspensi dalam larutan cair yang mengandung mineral, yang dibutuhkan tanaman untuk berkembang.

Dalam kebanyakan kasus, pertanian hidroponik tertutup di dalam rumah kaca, tetapi sistem hidroponik juga dapat diatur di luar ruangan. Air yang digunakan dalam pertanian hidroponik dapat didaur ulang melalui sistem. 

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Selasih dari Biji dengan Media Hidroponik

Karena tidak ada paparan di luar ruangan, sayuran hidroponik mungkin tidak memerlukan tingkat pestisida yang sama untuk melindungi tanaman dari serangga atau patogen.

Beberapa petani hidroponik tidak menggunakan pestisida, tetapi memakai metode pertanian organik, yang memungkinkan mereka memenuhi standar yang disyaratkan untuk diberi label sebagai produk organik. 

Baca juga: Penting untuk Pemula, Kenali 5 Pilihan Media Tanam Hidroponik

Nutrisi 

Secara umum, nilai gizi sayuran yang ditanam secara hidroponik hampir sama dengan tanaman yang ditanam secara konvensional.

Kemampuan untuk secara tepat mengontrol kadar mineral di dalam air saat menggunakan hidroponik membuat petani mampu mempertahankan tingkat mineral yang konsisten di dalam tanaman.

Tidak seperti petani sayuran yang ditanam di tanah yang mungkin harus banyak memupuk untuk memberikan kualitas tanah yang baik. 

Baca juga: Penting untuk Pemula, Kenali 5 Pilihan Media Tanam Hidroponik

Di sisi lain, sebuah artikel 2003 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa kandungan karotenoid sayuran yang ditanam secara hidroponik lebih rendah daripada sayuran yang ditanam secara konvensional.

Karotenoid seperti beta-karoten dan lutein adalah senyawa tanaman yang dapat bermanfaat bagi kesehatan manusia, tetapi tidak diklasifikasikan sebagai vitamin atau mineral. 

Baca juga: 8 Sayur dan Buah yang Mudah Ditanam dengan Hidroponik 

Lebih ramah lingkungan 

Pertanian hidroponik menarik bagi sebagian orang karena masalah lingkungan menggunakan lebih sedikit air dan membutuhkan lebih sedikit pestisida atau pupuk daripada teknik pertanian tradisional.

Mengonsumsi diet tinggi sayuran dapat meningkatkan kesehatan, tidak peduli apakah sayuran itu ditanam secara konvensional atau hidroponik. Diet tinggi sayuran mengurangi risiko stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa bentuk kanker. 

Baca juga: Mengenal Hidroponik dan Cara Kerjanya

Keamanan makanan 

Salah satu masalah potensial berkaitan dengan sayuran yang ditanam secara hidroponik adalah keamanan pangan. Kelembapan yang tinggi dari rumah kaca hidroponik dapat membuat sayuran ini rentan terhadap kontaminasi salmonella.

Salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan jika tertelan. Namun, mencuci sayuran secara menyeluruh sebelum memakannya sering kali dapat menghilangkan bakteri apa pun yang mungkin ada di permukaan. Memasak sayuran secara menyeluruh menghancurkan salmonella.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com