Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2021, 10:05 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warna yang beraneka ragam menjadi salah satu daya tarik dari ikan cupang. Selain itu, ikan cupang memiliki daya tahan yang cukup kuat, dan perawatan yang mudah menjadikan ikan cupang ini pilihan yang baik bagi pemula.

Akan tetapi, meskipun ikan cupang terlihat mudah dirawat dan baik-baik saja tanpa makanan hingga dua minggu lamanya, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (25/6/2021), ikan cupang dapat tidak bahagia dan menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius.

Sama halnya seperti manusia, ikan cupang pun akan menunjukkan tanda-tanda jika mereka sedang dalam keadaan tidak senang, mulai dari warna yang lebih pudar, gerakan yang tiba-tiba, lesu, nafsu makan buruk, dan sirip yang menguncup.

Baca juga: Berapa Lama Ikan Cupang Bertahan Tanpa Makanan?

Tanda-tanda lainnya termasuk muncul di permukaan air, kecenderungan bersembunyi, dan ketidakpedulian terhadap sesuatu.

Stres atau suasana hati yang tidak bahagia terjadi pada cupang saat mereka mengalami pelepasan adrenalin dan kortisol ke dalam sistem mereka.

Berikut beberapa tanda jika ikan cupang sedang stres atau tidak bahagia.

1. Hilangnya warna

Tanda yang bisa dilihat jika ikan cupang tidak bahagia adalah warnanya yang memudar, atau tampak kusam. Perhatikan warna ikan cupang sebelumnya, apakah warna saat ini lebih memudar daripada biasanya atau tidak.

Baca juga: Kenapa Ikan Cupang Tidak Boleh Dipelihara di Wadah Kecil? Ini Sebabnya

Ikan cupang betina akan menunjukkan garis-garis ini lebih jelas daripada ikan cupang jantan. Kehilangan warna sebenarnya dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang berbeda, tetapi garis-garis ini biasanya hanya menunjukkan satu hal, dan itu adalah stres.

2. Sirip ikan cupang menguncup

Bayangkan seekor cupang yang bergerak. Apa yang Anda ketahui tentang siripnya? Organ-organ ini biasanya dipegang terbuka alih-alih ditarik kencang.

Ikan cupang suka membiarkan semua siripnya mengepul di air dan kemudian terlipat dengan baik. Namun, kondisi sirip ikan cupang yang sedang tidak bahagia akan terlihat lebih menguncup.

3. Nafsu makan menurun

Perubahan atmosfer, metabolisme yang lambat, atau penyakit tertentu adalah penyebab paling umum, dan seringkali, cupang berhenti makan jika salah satu dari situasi ini terjadi.

 

Ilustrasi ikan cupang halfmoon.SHUTTERSTOCK/VILASACK SOUTHISANE Ilustrasi ikan cupang halfmoon.

Ikan cupang yang depresi mungkin makan, tetapi nafsu makan akan menurun dibanding dengan ikan cupang yang bahagia.

Terkadang, ikan cupang mungkin menunjukkan keengganan terhadap makanan yang tidak mereka kenali atau cium dengan baik.

Ini pada dasarnya bukan hal yang buruk, tetapi Anda tidak boleh memaksa ikan menjadi sesuatu yang baru yang mereka takuti atau tidak inginkan.

Baca juga: Mengapa Ikan Cupang Suka Bertarung?

4. Ketidakpedulian

Banyak pemilik ikan cupang mengatur dekorasi di akuarium mereka dengan harapan ikan akan bermain dengan mereka dan dapat melepaskan diri dari kebosanan. Ikan cupang yang bahagia akan gesit berenang di akuarium, namun ikan cupang yang tidak bahagia akan lebih tidak peduli.

5. Kelesuan dan pola renang tidak teratur

Bagi sebagian besar cupang, ini adalah tanda bahwa mereka semakin tua. Cupang yang baru berusia beberapa tahun tetapi menunjukkan ini mungkin tidak dalam suasana hati yang tepat. Cupang yang sedang beristirahat mungkin terlihat lesu.

Seperti ikan lainnya, cupang banyak berenang di sekitar akuarium. Terkadang, Anda akan melihat mereka tinggal di satu tempat begitu lama sehingga Anda harus melakukan sesuatu untuk membuat mereka pindah.

Ikan cupang yang stres dapat mengembangkan perilaku berenang yang aneh.

Baca juga: 6 Tanda Ikan Cupang Sudah Berusia Tua

Berenang dengan panik tetapi tidak ke mana-mana, menggosok tubuh pada batu atau kerikil, menabrak bagian bawah tangki, dan mengunci sirip di samping adalah beberapa pola umum yang menunjukkan kondisi stres atau tidak bahagia yang serius.

6. Peningkatan agresi dan ketakutan

Bukan hal yang aneh jika ikan menunjukkan agresi terhadap pasangannya. Jika cupang terlibat dalam bentrokan dengan teman satu akuarium dan gerakannya tampak tidak menentu, Anda harus memperhatikannya karena hal tersebut bisa termasuk tanda mereka tidak bahagia.

Cupang yang tampaknya bersembunyi di balik sesuatu mungkin berusaha menghindari bahaya. Hal ini dapat menyebabkan stres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com