Asam sitrat juga rapat ditemukan di tisu antibakteri, sabun tangan cair, gel dan pencuci tubuh, kondisioner, pensil mata, deodoran, tisu bayi, enamel kuku, kulit, krim, dan lainnya. Ini juga digunakan dalam beberapa suplemen dan obat-obatan.
Terakhir, industri pertanian menggunakannya sebagai pestisida untuk mengolah tanaman.
Baca juga: Hindari 3 Kesalahan dalam Menyimpan Produk Pembersih Rumah Ini
Secara umum sitrun dianggap aman. Namun, asam sitrat memang memiliki beberapa masalah keselamatan dan kesehatan seperti yang dicatat oleh National Institute for Occupational Safety and Health's (NIOSH) International Chemical Safety Card (ICSC) tentang asam sitrat.
Menghirup asam sitrat dapat menyebabkan gejala pernapasan, seperti batuk, sesak napas, dan sakit tenggorokan.
Kontak dengan mata dapat menyebabkan kemerahan dan nyeri, dan kontak kulit juga dapat menyebabkan kemerahan.
Selain itu, mengonsumsi asam sitrat dapat menyebabkan sakit perut dan sakit tenggorokan. Karena kekhawatiran ini, NIOSH menyarankan tindakan pencegahan bagi mereka yang bekerja dengan asam sitrat, seperti melindungi kulit dan mata serta menyediakan ventilasi yang sesuai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.