Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membersihkan Kamar Mandi agar Bebas Kotoran, Kerak dan Jamur

Kompas.com - 18/05/2021, 08:00 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber HGTV

JAKARTA, KOMPAS.com-- Kamar mandi jadi tempat yang terkenal sulit dibersihkan. Padahal, untuk menjaga kesehatan, kamar mandi harus dijaga kebersihannya.

Kerak, kotoran dan jamur harus kita hadapi saat membersihkan ruangan ini. Itulah mengapa, trik khusus harus dilakukan agar kamu bisa membuat kamar mandi bersih dan tidak lagi berbau.

Berikut adalah tips membersihkan kamar mandi dengan menggunakan pemutih berbasis oksigen seperti, hidrogen peroksida, natrium perkarbonat atau natrium perborat sebagai lawan pemutih berbasis klorin, natrium karbonat atau cuka putih.

 

Bahan-bahan ini relatif aman, lebih ramah lingkungan, dan sangat efektif membersihkan kotoran yang membandel.

Baca juga: Pakai Cara Ini, Wastafel Kamar Mandi Lebih Bersih

1. Membersihkan jamur dan lumut

Dilansir dari HGTV, Selasa (18/5/2021), jamur dan lumut dapat tumbuh dengan cepat di kamar mandi mana pun, dan begitu jamur ada di sana, akan sulit untuk menghilangkannya.

Kamu mungkin sering menggunakan pemutih berbahan dasar klorin untuk desinfektan, namun ternyata ini juga bisa membantu membunuh jamur dan spora.

Kamu juga bisa menggunakan hidrogen peroksida dengan soda cuci. Caranya, campurkan soda cuci dan hidrogen peroksida hingga membentuk pasta, dan tambahkan ke area rawan jamur dan jamur di kamar mandi untuk mengatasi noda dan spora dengan cara yang aman.

Setelah mengeras selama beberapa menit, bilas area tersebut dan gunakan kain untuk menyekanya.

2. Membersihkan dinding nat dan ubin 

Untuk membersihkan bagian ini, kamu bisa mencampurkan dua bagian soda cuci dengan satu bagian hidrogen peroksida.

Campuran ini akan menjadi alternatif pembersih bebas klorin dan bebas pemutih untuk memutihkan dan mendisinfeksi nat.

Baca juga: 5 Cara Efektif Usir Bau di Kamar Mandi

 

Gunakan sikat gigi bekas untuk mengoleskannya pada garis nat, diamkan selama beberapa menit, lalu gunakan sikat gigi lagi untuk membilasnya dengan air. Ini akan mencerahkan nat putih yang kotor, serta mencegah pertumbuhan jamur.

Membersihkan sela-sela lantai kamar mandi.SHUTTERSTOCK/JENN HULS Membersihkan sela-sela lantai kamar mandi.

Untuk dinding keramik, adanya cipratan air yang lama-lama mengering membuat bintik-bintik air dan guratan-guratan kering hampir tak terhindarkan.

Ini sebenarnya bisa diatasi dengan menyeka dinding kamar mandi dari keramik dengan handuk kering setiap kali selesai mandi. Namun hal ini tentu melelahkan untuk dilakukan.

Untuk kembali mencerahkan dan menghilangkan noda bintik-bintik ini, kamu bisa menyeka dinding dengan kain yang dibasahi dengan cuka putih yang diencerkan. Lalu lanjutkan dengan kain kering.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Jamur pada Tirai Kamar Mandi dengan Bahan Alami

Untuk marmer atau permukaan batu berpori lainnya, kamu bisa menggunakan air biasa untuk menghilangkan endapan, atau gunakan produk pembersih yang diformulasikan khusus untuk batu untuk menghindari kerusakan warna atau finishing ubin.

 

3. Noda di bak mandi

Ilustrasi kamar mandiUnsplash/Fran Hogan Ilustrasi kamar mandi

Noda di dasar bak mandi sering menjadi salah satu kotoran yang menjengkelkan. Karena setelah dibersihkan, noda akan kembali ada, dan terus begitu.

Di Indonesia, bak mandi selalu diisi dengan air untuk digunakan ketika ingin mandi atau menyiram permukaan lantai.

Air yang ada seringkali meninggalkan noda kuning atau kerak serta penumpukan mineral. Kamu bosa membersihkannya dengan membuat pasta menggunakan soda kue, sabun, dan air, lalu cuci bersih.

Baca juga: Catat, Ini 5 Penyebab Kamar Mandi Terlihat Kotor dan Berantakan

4. Bersihkan saluran (dan periksa penyumbatan)

Untuk membersihkan bagian ini, lepaskan saluran penutup dan bersihkan bagian bawahnya, jika perlu, hilangkan penumpukan rambut yang bisa menyumbat aliran air.

Ilustrasi kamar mandi.UNSPLASH/HOUSE METHOD Ilustrasi kamar mandi.

 

Jika kamar mandi sudah mampet, gunakan penjapit untuk mendapatkan penyumbat di bagian bawah tutup saluran. 

Jika kesulitan, kamu bisa menggunakan tangan yang berlapis sarung tangan untuk benar-benar merasakan benda yang menyumbat saluran kamar mandi.

Baca juga: 5 Cara Mudah Menyegarkan Tampilan Kamar Mandi Tanpa Renovasi

5. Bersihkan pancuran

Semprotan cuka putih secara teratur akan membantu mencegah penumpukan pada kepala pancuran. Untuk pembersihan menyeluruh, lepaskan kepala pancuran dari dinding (untuk memudahkan pembersihan), dan rendam dalam campuran cuka putih dan air, dengan campuran 1:1, baik dalam baskom atau dalam kantong plastik.

Cuka akan membantu menghilangkan residu di permukaan serta penyumbat yang menghambat aliran air. Setelah satu jam, gunakan spons untuk mengelapnya, dan alirkan air melalui cerat untuk membersihkan semua cuka. 

 

Saat kamu akan memasang kembali pancuran, pastikan untuk menggunakan pita PTFE baru (alias pita tukang ledeng) antara pancuran dan pipa berulir yang berasal dari dinding mencegah kebocoran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com